Mpreg Random (S1 End)

Ulliel - Jay 2

"Ulliel ada telpon"
"Dari siapa Joe?"
"Siapa lagi singa kecilmu itu"
"Matikan"
"Eoh kalian bertengkar?"
"Aku menghukumnya"
"Kenapa?"
Ulliel menceritakan semuanya dan menjawab panggilan telepon Jay
"Ia akan pulang Jay, bila perlu aku akan menyeretnya kehadapannya" Ulliel mendelik, Joe adalah mak comblang mereka

"Apa maksudmu hah?"
"Ulliel, ia ngidam itu salahmu bukan tidak sepenuhnya salah Jay"
"Tapi setidaknya...."
"Ulliel pulanglah ia butuh kau"
"Tidak, ia tidak penah butuh aku"
"Jangan kekanak kanakan" Ulliel pikir ucapannya temannya itu ada benarnya.

Ulliel pulang agak larut ia ingat saat Jay marah ia tidak pulang semalaman apa lagi sekarang ia tidak pulang beberapa hari dan ia menemukan Jay tidur di sofa tamu.

"Jay" suaranya melembut, Jay menggeliat pelan dan membuka matanya perlahan
"Kau pulang, kau sudah makan?"
"Ayo bercerai setelah anak ini lahir"
Jay terkejuut matanya membulat besar tidak percaya dengan ucapan Ulliel
"Aku akan menjaga semua rahasia dengan baik dan kau bisa bebas" lanjut Ulliel dan selanjutnya di luar dugaan Jay meninjunya hingga i terjengkang kebelakang
"Aku membencimu sebenci bencinya."

"Jay kau dimana?" Ulliel membuka lemari pakaian Jay tidak ada satupun
"Sialan" makinya, ia mencoba menelpon tidak aktif
"Halo Joe, kau tahu kemana Jay"
"Lah suaminya kau atau aku?"
"Dia pergi"
"Apa yang kau katakan padanya?" Suara Joe menegang diseberang sana
"Aku....aku akan menceraikannya"
"Dasar bodoh, aku akan membantunya mencarinya ini demi dia dan calon anak kalian" panggilan terputus tanpa menunggu jawaban Ulliel.

Jay melamun dibteras rumah orang tuanya memandang pantai dari kejauhan ucapan Ulliel terngiang menghantuinya dan membuat nya tidak bisa tidur, tangannya memeluk perutnya ibunya menghampirinya dan memeluknya menyandar kepalanya dilengan Jay.