Foto itu dilempar Jake tepat diwajah Gabriel suaminya dan Gabriel mengambil nya, wajahnya terkejut siapa yang mengambil foto itu dan itu memang sekretarisnya yang terkenal genit
"Babe, ini siapa yang mengambil foto ini?"
"Bab beb bab beb gak ada bebeb bebeban, pantas saja kau sering pulang malam?!"
"Aku memang lembur dan dia hanya sekretarisku, ya aku akui ia memang suka padaku tapi kami tidak ada hubungan apa apa"
"Pembohong"
Jake ingin menampar wajah Gabriel namun tangannya langsung ditangkap dan tubuhnya ditarik mendekat Gabriel langsung menciumnya tentu Jake terdiam dengan wajah merah padam.
"Aku tahu akhir kisah tuan tuan kita itu" pelayan 1
"Au ah gelap" pelayan 2 ngoyor pergi ogah dengar desahan tuan tuannya takut khilaf."Language" teriak Gabriel dari toilet Jake langsung menutup mulutnya ia memgumpat ternyata foto itu udah kesebar kemana mana
"Apaan sih?" Suaminya sudah rapi dan melihat laptop milik Jake
"Eh njir foto itu kok bisa kesebar sih"
"Pasti dia yang menyebarkannya"
"Eh hamil, hebat lihat wajah gue dia bisa hamil" Jake noyor kepala Gabriel
"Ngomong dijaga ya mau gak dapat jatah?"
"Ampun nyai" Jake bangkit bodo amat ama suaminya yang ngemis ngemis belum dapat morning kiss."Ya resiko orang ganteng, bro"
"Ganteng kalo gue liat dari sedotan dari menara seberang"
"Hehehe tenang" Gabriel bangkit dan tersenyum
"Yaaahhh gue mesti cari sekretaris baru lagi, capek ini sudah kesepuluh"