Lee - Ulliel

98 4 0
                                    

Lee tidak akan menyerah mencari Ulliel dan anaknya baginya mereka adalah nyawanya adalah salahnya membuat Ulliel pergi semua tuduhannya padanya sangat jahat, ia masih ingat betapa hancurnya hati Ulliel iu tergambar jelas diwajah Ulliel saat itu.

Setelah pagi semua berjalan seperti biasa dan Ulliel tersenyum manis padanya senyum Ulliel itu khas Ulliel sering menginap dirumahnya"Kau mau sarapan roti dan kopi saja?""Ya sayang" Lee memandangnya tersenyum"Kau harus makan tepat waktu dan menjag...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pagi semua berjalan seperti biasa dan Ulliel tersenyum manis padanya senyum Ulliel itu khas Ulliel sering menginap dirumahnya
"Kau mau sarapan roti dan kopi saja?"
"Ya sayang" Lee memandangnya tersenyum
"Kau harus makan tepat waktu dan menjaga kesehatanmu, aku tidak suka kau sakit Lee"
"Selama ada kau aku akan baik baik saja"
"Aku serius Lee" Ulliel mencium bibir Lee dan duduk ikut bergabung denganya mereka sarapan dengan obrolan ringan sesekali terdengar tawa dari mereka.

"Aku tidak akan menyerah mencarinya Adam, meskipun itu seumur hidup""Sepenuhnya aku tidak menyalahkanmu atau dia dalam hal ini, Lee" "Aku mencemaskan kesehatan dan keselamatan mereka, Adam""Aku akan ikut membantumu menemukan mereka""Kau memang tem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak akan menyerah mencarinya Adam, meskipun itu seumur hidup"
"Sepenuhnya aku tidak menyalahkanmu atau dia dalam hal ini, Lee"
"Aku mencemaskan kesehatan dan keselamatan mereka, Adam"
"Aku akan ikut membantumu menemukan mereka"
"Kau memang temanku"
"Hei, aku yang mempertemukan kau dengannya dan ia temanku juga"
"Ya aku ingat saat pertama kali bertemu dengannya, wajahnya memerah dengan senyum canggung terpahat jelas diwajahnya sangat manis"
"Romeo aku tidak ingin mendengar kisah Juliet lagi, aku sudah mendengarnya berkali kali" Lee terkekeh.

"Aku tidak akan menyerah mencarinya Adam, meskipun itu seumur hidup""Sepenuhnya aku tidak menyalahkanmu atau dia dalam hal ini, Lee" "Aku mencemaskan kesehatan dan keselamatan mereka, Adam""Aku akan ikut membantumu menemukan mereka""Kau memang tem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ulliel setidaknya meninggalkan kesan baik saat ia pergi hingga ia tidak merasa berasalah saat pergi
"Tuan, kita sudah sampai" Ulliel tersentak ia membayar supir taksi dan membantunya membawa turun beberapa tasnya.
Ulliel duduk bersandar ia sangat mudah lelah beberapa bulan ia sudah pindah dari satu kota kekota lain tinggal dipinggiran kota berpikir ini yang terakhir ia bersyukur tabubganbya masih cukup banyak dari pekerjaannya sebagai model, ia mengusap perut besarnya sudah masuk delapan bulan ia tersenyum mengingat wajah Lee.

Lee menghitung bulan demi bulan ia yakin ini sudah masuk delapan bulan anaknya dan Ulliel masih belum ditemukan kemana lagi ia harus mencari ia mau disamping Ulliel saat anak mereka lahir, teleponnya berbunyi itu dari Adam
"Aku punya informasi dari supir taxi Lee, ia merasa pernah melihat Ulliel dan naik taxinya"
"Baik aku akan menemuimu, kita pergi bersama"
"Sampai bertemu dipangkalan taxi"
"Ya" Lee bergegas dan mengendarai mobilnya.

Lee menghitung bulan demi bulan ia yakin ini sudah masuk delapan bulan anaknya dan Ulliel masih belum ditemukan kemana lagi ia harus mencari ia mau disamping Ulliel saat anak mereka lahir, teleponnya berbunyi itu dari Adam"Aku punya informasi dari...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda yakin itu dia?"
" ya tuan saya yakin meskipun ia menggunakan kaca mata hitam dan ia sedikiy kesusahan dengan keadaannya tuan"
"Kau bisa antar kami kesana?"
"Bisa tuan, saya masih ingat" Adam dan Lee tersenyum
"Bagus ayo kita pergi sekarang" ketiganya bangkit dan pergi dengan dua mobil begitu sampai Lee memberinya uang sebagai ganti waktu dan bensin serta ucapan terima kasih Adam ikut pulang bersama supur taxi.
"Ini rumah yang jauh dari keramaian" pikir Lee ia melangkah pelan mendekat kepintu depan perlahan mengetuknya pelan dan pintu itu terbuka.

Lee memandang wanita itu ia wanita paruh baya
"Namanya Ulliel?"
"Ya tuan, sekarang tuan Ulliel sedang kedokter"
"Jangan katakan aku disini, bagaimana keadaanya?"
"Sehat tuan hanya menunggu hari, anu tuan saya harus pergi waktu saya untuk hati ini sudah selesai"
"Baik, pulanglah" wanita itu tergopoh pergi ia ngeri melihat perawakan pria itu besar dan sangat tinggi hampir setinggi pintu rumah sederhana itu.

Lee memandang wanita itu ia wanita paruh baya"Namanya Ulliel?""Ya tuan, sekarang tuan Ulliel sedang kedokter""Jangan katakan aku disini, bagaimana keadaanya?""Sehat tuan hanya menunggu hari, anu tuan saya harus pergi waktu saya untuk hati ini suda...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ulliel mengenal aroma parfum ini sudah lama sekali ia tidak menciumnya apa ini karena ia merindukan Lee, ia pergi kedapur dan minum pelayan tukang bersih bersih itu sudah pergi karena ini sudah malam. Ia masuk kedalam kamar jantungnya serasa meledak mau keluar dari tempatnya apa ia sedang berhalusinasi, ia melihat punggung Lee mematung diberanda kamarnya. Ulliel mendekati Lee yang ia pikir hanya halusinasinya
"Aku begitu merindukanmu, hingga aku membayangkan kau disini bersamaku" ia menyentuh punggung Lee dan jantungnya berhenti berdetak, Lee berbalik
"Ini memang aku Ulliel aku menggila mencarimu kemana mana" Ulliel mematung terdiam.

Lee memeluk tubuh yang mematung ditempat dengan posesif
"Ulliel mari pulang, menikahlah denganku" tidak ada jawaban dari Ulliel yang masih shock
"Ullile aku tidak mau kehilangan anak ini dan kau"
"Lee lepas, aku tidak bisa bernafas"
"Maaf" Lee merenggangkan pelukannya"
"Bagaimana kau menemukanku?"

"Haruskah aku cerita semua usaha yang aku lakukan untuk menemukanmu?""Lee aku tidak berpikir kau akan berusaha mencariku aku sudah rela kau menemukan penggantiku""Kau gila maka mungkin aku menemukan seseorang sepertimu, aku sangat mencintaimu saja...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haruskah aku cerita semua usaha yang aku lakukan untuk menemukanmu?"
"Lee aku tidak berpikir kau akan berusaha mencariku aku sudah rela kau menemukan penggantiku"
"Kau gila maka mungkin aku menemukan seseorang sepertimu, aku sangat mencintaimu saja Ulliel"
"Aku tidak bisa melupakanmu"
"Aku juga Ulliel aku selalu menginginkanmu dan bersama membesarkan anak kita" Lee menyentuh perut besar Ulliel
"Sudah delapan bulan?"
"Tidak sembilan, tinggal menunggu waktunya aku juga berpikir sudah delapan bulan aku sangat jarang memeriksakan diri, maaf"
"Yang penting kalian berdua sehat"
"Lee......Lee......antarkan aku kerumah sakit" Lee masih belum loading sinyal lagi lelet hingga Ulliel menepuk jidat Lee
"Eh iya ayo" Lee menggendong tubuh Ulliel membuatnya terkejut dan hampir menjerit.

End

Mpreg Random  (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang