"Niiiiick" Nick menutup telinganya dengan bantal "Ih bangun bantu, mandiin junior aku harus masak sarapan aku sudah terlambat" Nick bangun ogah ogahan nyawanya masih berkeliaran kemana mana "Iya iya" Nick berjalan kekamar junior dan menggendongnya mereka mandi bersama sedang Tom sibuk didapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baunya enak babe" Nick mencium pipi Tom "Duduklah, aku akan menyiapkan sarapan hmm?" Nick mendudukkan junior dikursi bayi "Kau yakin akan berkerja" Tom meletakkan sarapan untuk mereka berdua dan bubur untuk junior "Aku hanya khawatir kau kelelahan" "Kau sangat perhatian" Tom mencium kening Nick dan duduk "Babe?" "Kita sudah membicarakannya sebelumnya, babe" Nick memakan sarapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nick bersiap siap menunggu gilirannya ia akan melakukan pemotretan "Sebenarnya aku tidak setuju dia bekerja tapi aku sudah berjanji" "Kau tidak bisa tegas, anak kalian masih kecil bagaimana saat kalian bekerja?" Nick memandang sahabatnya sama sama jadi model seperti dirinya "Aku tidak mau dia sakit itu masalahnya, junior bukan masalah kakek dan neneknya senang mengurusnya" "Ah aku ingat saat kau cerita, ia sakit setelah kalian bertengkar" "Nah tuh kau tahu" Nick menghembuskan nafasnya kasar.
Tom membuka pintu dengan junior digandengannya ia memang bekerja dari pagi dan sore ia bertugar mengantar jemput junior kerumah orangtuanya karena Nick sering pulang malam tuntutan pekerjaan "Mam" suara junior "Hmmm Ju mau makan apa?" Tom berlutut dihadapan Junior "Ctek" cadelnya membuat Tom tersenyum ia mencubit pipi sikecil membuat si kecil cemberut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
