Loki berontak menerjang apa saja yang penting ia bisa tidak jadi menikah dengan Thor namun sia sia dimuak melihat Thor yang terkekeh menyeretnya kepelaminan beberapa pasang mata tersenyum dengan sweat drop ayolah Loki menikah dengan tangan terikat sedangkan Odin dan Frigga hanya tertawa miris melihat Loki.
"Kau menyebalkan kau tahu aku lebih suka mahluk bergunung kembar dibanding batangan" Loki protes sambil berbisik mereka bertengkar dihadapan pendeta dan tamu
"Sssssttt kau ini aku akan menghukummu setelah ini"
"Apa kau bilang?" Pendeta yang malang ia jadi ngeri kalau kalau mereka bertengkar disini ia jadi korban
"Kau lihat saja nanti"
"Ya eh tidak" tamu menahan tawa Loki meralat namun pendeta mengambil jawaban pertama daripada ia kena petir disiang bolong
"Ya" Thor menjawab mantap dan mencium bibir Loki membuat kakinya hampir tidak bisa menopang tubuhnya beruntung tubuhnya ditahan oleh lengan Thor.Loki sudah menempel kedinding seperti cicak melihat Thor pintu tidak bisa dibuka sihirnya disegel Frigga atas permintaan Thor
"Jangan mendekat" teriaknya
"Ayolah kau sudah nakal hari ini, Loki"
"Aku tidak nakal sungguh, kau yang membuayku seperti ini"
"Jangan beralasan Loki, ayo"
"Tidak mau" Loki menggeleng keras air liurnya serasa sulit ditelan ia seperti kucing ketakutan.
"Apa yang kau lakukan?" Odin melihat Frigga menempelkan telinganya kepintu kamar anaknya
"Ssssttt diam"
"Frigga hentikan nanti ada pelayan atau prajurit melihatmu"
"Aku sudah meminta mereka memjauh dari sini" mereka bicara sambil bisik bisik hingga keduanya memerah mendengar suara desahan dari dalam
"Kita juga yuk?" Odin memandang Frigga
"Yuk" keduanya berjalan terburu buru kembali kekamar.