Jude lelah ia tidak mau percaya lagi dengan namanya cinta hingga ia melihatnya hatinya kembali berdebar namun ia menyangkalnya ditambah pria itu memiliki seorang putri jelas ia menjalin hubungan seseorang ia bukan perusak rumah tangga, ia jatuh cinta dengan karyawan barunya hingga hatinya senang ia seorang duda beranak satu putri itu adalah anaknya ia seorang carier bibir Jude tersenyum lebar
Pundaknya ditepuk oleh temannya Matthews
"Hei asyik sekali kau melamun, sampai aku mengetuk dan masuk kau tidak sadar"
"Matthews, sepertinya aku jatuh cinta"
"Hah apa kau bilang?"
"Ya dengan bawahanku yang baru"
"Nah itu baru kabar bagus dan mengejutkan setelah sekian lama""Aku serius Matt" Matthew hanya tersenyum
"Aku juga serius, aku pikir hatimu sudah mati dan sebaiknya kali ini jaga dia baik baik untuk nya dan dirimu sendiri"
"Ya kau benar, aku tidak mau kehilangan lagi"
"Ngomong ngomong tumben seleramu bagus?" Matthew ngacir tertawa
"Sialan lu" teriak Jude.Renner sedang sibuk sampai seseorang datang sekretaris yang seperti wanita kehabisan bahan itu mendekati Renner dan ia merasa jijik
"Dipanggil Bos" buru bur Renner bangkit dan pergi keruangan Bosnya"Pesta?"
"Ya bagaimana apa kau mau"
"Bukannya saya tidak mau tapi..."
"Ya berarti kau ikut, aku jemput jam 7"
"Tapi...."
"Tidak ada tapi tapian saya tidak suka dibantah"