Luke - Ruel 1

140 10 0
                                    

Ruel memandangi foto yang dberikan oleh pengacara

"Selama ini dialah yang membayar biaya rumah sakit, sekolah dan lain lain""Atas dasar apa?""Janjinya kepada orang tuamu sebelum mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selama ini dialah yang membayar biaya rumah sakit, sekolah dan lain lain"
"Atas dasar apa?"
"Janjinya kepada orang tuamu sebelum mereka..."
"Ya baiklah aku setuju, semuanya tidak gratis kan?"
"Keputusan yang bijak" pengacara meninggalkannya sendiri
"Aku harus memanggilnya apa?"
"Foto siapa itu Ruel" seorang perawat cantik membawa makanan untuknya
"Anu kak um calon suamiku"
"Aww coba lihat" gadis itu terdiam terlihat bingung
"Ia sepertinya dua kali lipat umurmu, Ruel"
"Ini semua dia yang membiayai selama ini, seandainya aku bisa membuangnya aku tidak akan disini kak.

""Ya baiklah aku setuju, semuanya tidak gratis kan?""Keputusan yang bijak" pengacara meninggalkannya sendiri "Aku harus memanggilnya apa?""Foto siapa itu Ruel" seorang perawat cantik membawa makanan untuknya"Anu kak um calon suamiku""Aww coba liha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suster duduk disampingnya
"Kau yakin?"
"Sangat yakin ditambah ia mengenal orang tuaku tidak seperti diriku"
"Sudah jangan sedih, makan dan istirahatlah....aku harus bahagia karena akan menikah"
"Ya terima kasih, kak" suster itu sangat baik padanya ia keluar masuk rumah sakit tubuhnya ringkih ditambah ia memiliki rahim membuat imun tubuhnya berkurang.

Ruel memandangi perabotan beberapa orang sibuk menghias rumah ia mengikuti langkah pelayan yang mengantarkan kekamarnya
"In kamar anda tuan Ruel" Ruel memandangi kamar
"Ini kamarku bik?"
"Anu tuan ini kamar anda dan Tuan Luke, ini amanat beliau" wajah Rude merah ia memegang lengan pelayan itu
"Bik tidak adakah kamar lain, gudang juga tidak apa apa" pelayan tersenyum
"Jangan khawatir tuan Luke itu orang yang baik kok nggak ngigit" keduanya mendengar deheman

Ruel memandangi perabotan beberapa orang sibuk menghias rumah ia mengikuti langkah pelayan yang mengantarkan kekamarnya"In kamar anda tuan Ruel" Ruel memandangi kamar"Ini kamarku bik?""Anu tuan ini kamar anda dan Tuan Luke, ini amanat beliau" waja...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mpreg Random  (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang