"Alec, terima kasih" suaranya pelan dan parau matanya tak memandang sosok tinggi membelakanginya dipintu
"Aku tidak layak mendapatkan ucapan terima kasih darimu, Magnus" Alec melangkah keluar hanya kesunyian.Alec gusar dan kecewa pada dirinya sendiri bagaimana ia bisa mengkhianati orang yang sangat mencintainya dan bagaimana ia meninggalkan tanda merah diwajah mulus itu.
"Alec ini sudah malam, beristirahatlah" Magnus berucap lembut namun pandangan matanya tidak ada cinta disana, pandangan yang ia lihat beberapa hari lalu
"Magnus, kau sendiri seharusnya istirahat karena saat ini..." suara nya tercekat saat Magnus berbalik meninggalkannya terpaku menatap punggung ramping itu menjauh.Magnus tidak bisa tidur ia hanya berdiri memandang keluar benarkah ia sudah tidak mencintai Alec tapi mengingat sesuatu yang hidup didalam dirinya saat ini apapun bentuk perasaan itu ia akan bertahan, ia menyentuh perutnya dan mengelusnya pelan ia sudah tidak bisa menangis lagi.