Elgort diminta untuk bed rest hingga benar benar pulih karena ia masih sangat lemah dan dadanya masih sedikit sakit, ia meraih amplop coklat diatas meja apa Lee lupa dengan berkasnya tapi dia penasaran apa isinya hingga ia membuka dan membacanya matanya terbuka lebar matanya panas ia melempar sembarang dan pergi keluar Lee sedang tidak ada.
Lee panik ia tidak menemukan Elgort dimanapun pelayan ditanya juga tidak tahu karena Elgort hanya memgatakan keluar sebentar dan ia segera keluar mengelilingi beberapa tempat yang mungkin didatangi Elgort
"Kau dimana?" Lirihnya ia tahu Elgort gusar ia melihat berkas perceraian berserakan dilantai."Elgort apa yang kau lakukan disini aku panik mencarimu dan kau masih belum sehat benar" suara Lee lembut dan tergesa gesa menghampirinya membuka jaket dan melingkarkannya ditubuh suaminya
"Kau ingin menceraikanku" Elgort mengalihkan pandangannya dari laut mengarah ke wajah Lee ia tercekat
"Kita bicarakan dirumah ayo pulang, malam ini sangat dingin" Elgort dipeluknya dan dibawanya sesekali menggosok tangan pemuda itu yang terasa dingin.
Elgort menghirup teh hangat perlahan ia sudah kembali ketempat tidur
"Maafkan aku, kau sudah melihat berkas itu dan aku tidak bermaksud untuk melukai hatimu tapi aku sudah merampas kebahagianmu""Aku tidak mau bercerai" Lee terkejut mendengar pernyatan Elgort diluar perkiraan
"Elgort..." pemuda itu menubruk dan memeluknya erat Lee terhenyak ia mendengar isak, ia memeluk pemuda kesayangannya itu erat
"Maaf maaf aku juga tidak ingin bercerai darimu baby" pelukan Elgort semakin erat saat ia mendengar Lee memanggilnya baby.