Mpreg Random (S1 End)

John Abraham - Varun Dhawan

Gebrakan meja membuat keduanya terkejut
"Kalian berdua memang tidak berguna ini yang pertama kalinya kalian gagal semua rencana dan penyamatan terungkap"
"Bos mungkin ada mata mata didalam tim kita" itu John dan Varun teman satu timnya hanya diam
"Keluar gedek lihat wajah kalian"
"Ampun hehehe" John memang seperti itu beda dengan Varun yang sering gondok dengan John.

John mungkin senang bikin gondok namun ia tidak bodoh, John menodongkan senjatanya ke Varun membuat pemuda itu terkejut dan gugup
"Apa yang kau lakukan, kau sudah gila?" Varun merasakan tembok dingin
"Ini ulahmu kan?"
"John, apa yang kau katakan "
"Aku memeriksa semua tentangmu dari rekening dan gerak gerikmu"
"A-a-aku akan memberikan penjelasan padamu, aku terpaksa"
"Semua kasus berjalan tanpa hambatan, sekarang semua terbongkar semua jerih payahku sia sia" Varun melorot ia jongkok
"Maafkan aku, aku memang terpaksa aku butuh uang itu untuk orang tuaku bunuh saja aku atau seret aku kepenjara" john menyimpan senjatanya.

"Aku tidak percaya banyak sekali hal yang kau rahasiakan dariku kita sudah berteman bertahun tahun Varun, entah apa lagi yang kau rahasiakan dariku"
"Ada beberapa yang berat aku katakan padamu John dan kau pasti jijik sehingga kau akan menjauhiku" Varun melangkah gontai ia siap setiap waktu jika John menyeretnya kepenjara tapi sebelum itu ia harus menemui orang orang yang ia cintai orang tua dan putrinya.
John penasaran apa yang Varun rahasiakan ia menyelidiki temannya itu sampai sedetilnya hingga ada laporan medis yang membuat John terkejut dan waktu seolah berhenti, lembar lembar laporan itu berserakan di lantai jatuh dari tangan John yang masih terpaku dan Varun tidak bisa dihubungi John menebak ia berada di rumah oeang tuanya.