Seorang gadis kecil menangis memeluknya tiba tiba ia kira tuyul tapi kagak botak, ia berjongkok
"Kamu kenapa menangis, gadis kecil?" Ia melihat sekitar tidak ada siapa siapa, ia baru pindah di apartemen mewah yang hanya berisi dua apartemen
"Papa belum pulang aku hanya sendirian paman, paman yang baru pindah kemarinkan?"
"Ya benar sekali, ya sudah mau temani paman makan es krim" gadis kecil itu berbinar
"Ayo kita beli es krim?" mereka bergandengan ke mini market terdekat.Kris lega ia sempat panik mencari mengabaikan pria jejingkrakan karena lututnya di tendang Kris dikira om pedo mau nyulik, Kris berbalik cuek.
"Papa, kenapa papa nendang paman raksasa"
"Kenapa Wendy, papa gak suka kamu dekat dekat dengan orang asing"
"Tapi pa, paman itu sangat baik"
"Baik apanya maksud kamu?"
"Dia temani dan belikan Wendy es krim, ia tinggal didepan" Kris terdiam ia merasa bersalah
"Ya sudah nanti papa minta maaf sama dia, oh ya janitor nggak datang hari ini?" Wendy menggeleng ia sibuk dengan hp dan kripik nonton kartun di youtube
"Kamu tunggu sebentar, papa segera kembali" anaknya mengangguk.Adam mendengar ketukan pelan dan bergegas membukanya
"Kamu?"
"Anu, aku mau minta maaf" pelan namun Adam mendengarnya jelas
"Aku gak ada niat buruk anak kamu, dia yang memeluk kakiku menangis"
"Aku sudah salah paham, aku akan menebusnya"
"Baiklah, aku Adam dan kau?"
"Namaku Kris"
"Aku tidak mau lagi berurusan dengan kamu dan Wendy, itu yang aku minta Wendy anak yang baik tapi sebaiknya ajarkan dia jangan mendekati orang asing"
"Baiklah, maaf sekali lagi" Kris membungkuk kembali ke apartemennya sendiri ia sedikit kesal dengan Adam.