Repot itu kata yang tepat untuk Tom dipagi hari kemudian kerepotan ditempat kerja
"Nana makan sarapanmu kita sudah terlambat"
"Ish papa ini baru jam enam lima belas"
"Jangan ish ke papa kalau kamu masih mau uang jajan"
"Maaf pa tapi jangan potong lagi ya?"
"Asal Nana jadi anak yang baik" Tom mencubit pipi putrinya pelan.
Keduanya mengenakan jaket bersamaan dan kemudian ia mengantar Nana sekolah dulu baru kekantor."Tom, dipanggil Bos tuh"
"Kenapa ya?"
"Mana aku tahu, kesana cepat kau tahu Bos baru kita ini menjengkelkan".
Tom hati hati membuka pintu setelah mengetuk pintu pelan
"Duduk Tom" suara bariton Bosnya membuatnya menelan ludah kasar"Kenapa kau tegang aku tidak akan menelanmu bulat bulat"
"Maaf Bos"
"Apa orang tuamu disini" eh Tom bingung kenapa Bosnya menanyakan orang tuanya
"Orang tua saya anu mereka dikota lain"
"Bisa kau meminta mereka untuk datang kemari?"
"B-bisa tapi kenapa Bos?"
"Kabari aku saat mereka sudah datang dan aku akan datang melamarmu" Tom tersedak air liurnya sendiri ia terbatuk batuk, ia mengusap punggung Tom."Ini gila"
"Tom kau kenapa keluar sambil marah marah begitu?"
"Aku merasa rendah Katrina"
"Emang kau dipecat atau apa?"
"Aku tidak bisa mengatakannya disini"
"Kita ke dapur kantor aja yuk?" Tom setuju."Kenapa kau tertawa?"
"Itu lelucon yang sangat lucu Tom"
"Apa aku kelihatan sedang bercanda?"
"Tom apa kau mengatakan Ya?"
"Dia memberiku waktu satu minggu untuk berpikir"
"Bos orangnya emang dingin dan kaku tapi ia orang yang baik itu menurutku"
"Tapi kenapa aku begitu banyak karyawati termasuk kau"
"Yak kau tega aku sudah punya Sidharth, aku tidak mau" Tom terkekeh."Apa papa, papa akan menikah?"
"Mata Tom mendelik rupanya anaknya menguping pembicaraan telponnya dengan Bos"
"Maaf Bos itu putri saya"
Ia melanjutkan pembicaraan beberapa menit kemudian menyudahi pembicaraan telepon
"Papaaaaa"
"Itu atasan papa yang mau....menikahi papa" bisiknya
"Yesss aku bisa punya dua Papa"
"Ih anak ini bukan mendukungku malah mendukungnya, kamu anak Papa atau anak atasan Papa sih?" Putrinya tersenyum sangat lebar.Tom memandang kedua orang tuanya menunggu reaksi keduanya
"Kau menerimanya, kenapa?"
"Aku eh aku juga tidak tahu ayah"
"Tidak tahu nak? Apa kau mencintainya?"
"Bu aku berpikir karena Nana juga setuju"
"Ya tuhan Nak, kau jangan jangan menyukainya?!" Tom kehabisan kata kata.
Bosnya Keanu sudah datang dan ia tanpa canggung menjelaskan dan mengatakan keinginannya entah apa yang Keanu dan orangtuanya bicarakan ia hanya diruang belakang bersama putrinya"Berarti paman dan tante setuju"
"Niat baik akan kami sambut dengan baik tapi bersabarlah dengannya dia agak sulit ditaklukkan"
"Saya tahu, ia bahkan menolak beberapa kali sebelumnya akhirnya ia menerima"
Terdengar tawa dari ketiganya tertawa dan Tom heran bagaimana bisa Keanu secepat itu akrab dengan orang tuanya.Tom tidak masuk kerja ia sedang sakit dan Nana kesekolah bersama katrina dan Sidharth yang pagi pagi sudah bikin rusuh, ia memutuskan istirahat ditempat tidur sebelum menjemput Nana namun akhirnya ia ketiduran.
"Daddy ini enak"
"Ya makan yang banyak"
"Daddy sangat baik, aku suka Daddy jadi Daddynya Nana"
"Nana apa Nana pernah ketemu ibu"
"Ibu? Ya Papa itu ibunya Nana"
"Maksudnya?"
"Nana lahir dari Papa" Keanu tersenyum lebar hingga Tom keluar dengan wajah heran melihat mereka"Loh Nana sudah pulang?"
"Aku menjemputnya mengingat kau sedang sakit dan orang tuamu sudah pulang"
"Terima kasih Bos"
"Panggil aku Keanu saja kita tidak perlu formal diluar kantor ditambah kita akan menikah bulan depan"
"Terima kasih maaf sudah merepotkan mu"
"Papa ayo sini makan ini sangar enak" Tom duduk bergabung
"Aku terkejut saat bagian personalia mengatakan kau izin sakit"
"Maaf Keanu, aku hanya sakit biasa"
"Bagaimana keadaanmu?"
"Sudah lebih baik, besok juga aku akan bekerja lagi"
"Setelah menikah aku tidak mau kau bekerja dan kalian akan tinggal bersamaku"
"Terserah kau sajalah" Tom pikir berdebat pun ia kalah suara Nana pasti mendukung Keanu."Eh Nana kenapa dikamar papa?"
"Nana mau tidur bersama papa dan Daddy"
"Eh? Kenapa Nana ini tidak biasanya?"
"Ini kan pertama kalinya Daddy menginap disini"
"Daddy dan Papa ingin bikin adek buat kamu" Keanu keluar kamar mandi dengan bathrobe langsung bucara tanpa disaring
"Benarkah?"
Tom menggeplak kepala Keanu ini sudah kelewat batas pikirnya.Pagi ini Tom jadi double sibuk dan Keanu enjoy pagi serasa udah nikah aja
"Keanu, mau bantu aku tidak" Leanu meletakkan korannya
"Tentu, apa saja"
"Benar, apa saja?" Keanu mengangguk
"Kalau begitu, pulang sana kau punya rumah kenapa pakai acara nginap disini?" Keanu hampir terjengkang mendengar suara Tom yang meninggi
"Aku mencintaimu juga" Keanu bangkit dari kursinya sambil terkekeh
"Aku tidak shoo shoo" ia tahu itu tidak benar ia melihat wajah Tom yang sudah seperti kepiting rebus.End