tok...tok..tok..
kreeek...
"loh Doyoung?" ucap Johnny terkejut melihat siapa yang datang. "kenapa datang tiba-tiba?" tanyanya.
"ah, kebetulan aku sama mas Taeil lewat sekitar sini dan memutuskan ingin main di rumahmu" jawab Doyoung.
Johnny mengangguk mengerti, "silahkan masuk" ucapnya sembari memperbolehkan Doyoung dan Taeil masuk.
"eh? ada kelinci ada kelinci !" seru Ten sembari memeluk Doyoung erat.
"astaga kau ini, berhenti memanggilku kelinci, aku bahkan tidak mirip kelinci sama sekali" sahut Doyoung.
Ten melepas pelukannya lalu menatap Doyoung, "kalau gitu, apa aku boleh memanggilmu kelinci galak?" tanyanya.
"hah? ah, baiklah terserahmu saja" jawab Doyoung yang sedang tidak ingin memarahi siapapun, "anak-anakmu mana?" tanyanya.
"sebentar, echaan, deery, ayo turun sini" teriak Ten.
Haechan dan Hendery turun bersamaan, dirinya dibuat bingung dengan kedua orang yang agak asing ada dirumahnya.
"ni pa mama ?" tanya Haechan.
'ini siapa mama ?'
"ini kak doyoung sama kak taeil" jawab Johnny.
"halo tampan" ucap Doyoung sembari mencubit pipi Haechan dan Hendery.
"ajak kak kelinci ini main oke?" ucap Ten.
"ay ay kapten !" sahut Haechan dan Hendery sembari naik ke atas dan mengambil beberapa mainan.
Sekarang Haechan dan Hendery sibuk mengoceh, memamerkan mainan-mainannya kepada Doyoung.
"ah sebentar aku ingin ke kamar mandi dulu" sahut Johnny sembari pergi ke kamar mandi.
Haechan menoleh kearah Taeil yang sibuk memainkan ponselnya, dirinya berjalan ke arah Taeil. Lalu naik ke atas sofa.
"tata au ain ma chan ?" tanya Haechan.
'kaka mau main sama echan ?'
Taeil menoleh sembari tersenyum, "main apa hm?" tanyanya.
"ain tayo" jawab Haechan sembari memberikan satu mainan bus kecil ke Taeil.
'main tayo'
Akhirnya Haechan sibuk bermain dengan Taeil dan Hendery sibuk bermain dengan Doyoung.
"tata, ta mama tata lip ci, man nel ?" tanya Hendery.
'kakak, kata mama kakak mirip kelinci, emang bener ?'
Doyoung tertawa, "tentu saja tidak, imajinasi ibumu terlalu luas, jadi jangan percaya dengan ucapan ibumu, mengerti?" ucapnya yang mendapat anggukan lucu dari Hendery.
"tata eil , ba bah ddi inga" perintah Haechan.
'kaka Taeil, coba berubah jadi singa'
"rwarr, kakak bakal makan echan" ucap Taeil sembari menarik Haechan kedalam pangkuannya, tak lupa tangannya bergerak menggelitiki perut kecil Haechan.
"hahahaha ta eil li , hahahaha loong loooong chan" ucap Haechan tertawa geli ketika digelitiki Taeil.
'hahahaha kak Taeil geli , hahaha tolooong toloooong'
Taeil tertawa, tangannya berhenti menggelitiki Haechan dan berpindah aktivitas mencubiti pipi Haechan.
"lang , chan yyan bah ddi inga ! lwaawlll chan au mam ta eil" ucap Haechan sembari mendorong tubuh Taeil hingga membuatnya terjatuh.
