"Johnny, aku pergi ke rumah Winwin dulu yaa" ucap Ten.
"mau ngapain?" tanya Johnny.
"mau jemput Winwin habis itu mau pergi ke rumah Doyoung lihat dede bayi" jawab Ten.
"loh? Doyoung lahiran?" tanya Johnny terkejut.
Ten mengangguk, "iyaa kemarin bayinya lahir, aku mau lihat" jawabnya.
Hendery yang mendengar itu langsung menarik-narik baju sang ibu, "ma, deli leh ain ma ojun nda ?" tanyanya.
'ma, dery boleh main sama ojun ga ?'
"dery mau ikut mama?" tanya Ten yang diangguki oleh Hendery.
Ten tersenyum, "ya udah boleh yuk !" ajaknya sembari menggandeng tangan Hendery.
"hati-hati dijalan" ucap Johnny.
"jangan menyentuh cucian lagi, kamu cukup jaga Haechan aja" peringat Ten karena takut barang-barangnya rusak lagi.
"iya iya aku tidak akan menyentuh apapun" sahut Johnny.
Ten pun akhirnya pergi bersama Hendery menuju rumah Winwin.
Selang beberapa menit, akhirnya Ten dan Hendery sampai di kediaman keluarga Nakamoto.
Tok..tok..tok..
Kreeek..
"alo tante , cali bunda ya ?" tanya Renjun.
'halo tante , cari bunda ya ?'
Ten tersenyum, "iya, bundanya mana?" tanyanya.
"da tu di lem , ayyo tante cuk" ajak Renjun.
'ada tuh di dalem , ayyo tante masuk'
Ten dan Hendery pun masuk kedalam rumah keluarga Nakamoto.
"eung, kenapa cepat sekali ?" tanya Winwin.
"kenapa memangnya?" tanya Ten balik.
"aku sedang menonton pororo" jawab Winwin sembari mempoutkan bibirnya.
"sudah bawa saja Winwin pergi, dia sudah terlalu sering menonton filem anak kecil ini" ucap Yuta sembari mematikan tv.
"nii chaaaan jangan di matikan" omel Winwin sembari memukul-mukuli Yuta.
"sudah siap-siap sana, katanya mau lihat bayi" ucap Yuta.
"tapi aku masih mau nonton pororo" ucap Winwin sembari mempoutkan bibirnya.
Yuta menghela nafas, "anak-anak saja tidak ada yang suka menonton ini, kenapa kamu suka sekali?" tanyanya.
"mang pa cih bunda ton pololo man nda leh ?" tanya Renjun.
'emang kenapa sih bunda nontok pororo emang ga boleh?'
Winwin mengangguk, "ya sudah aku pergi saja, ayo Ten" ucapnya sembari menarik tangan Ten.
"dery mau ikut apa disini?" tanya Ten.
"di ni leh nda ?" tanya Hendery.
'disini boleh ga ?'
Ten tersenyum sembari mengangguk, "ya udah nanti mama jemput ya" ucapnya sembari pergi keluar bersama Winwin.
"ojun na ?" tanya Hendery.
'ojun mana ?'
"ka ojun di mal gi ain ndili" jawab Renjun.
'kak ojun di kamar lagi main sendiri'