48. cerai?

6.1K 685 249
                                    

"tapi apa benar yang kau lihat itu Johnny?" tanya Taeyong.

Ten mengangguk, "Johnny sudah tidak sayang denganku ya?" tanyanya.

"hey kau ini bicara apa, Johnny masih sayang denganmu kok, hanya saja dirinya mudah terhipnotis dengan trik wanita jalang itu" jawab Taeyong.

Ten terdiam, dirinya masih ada rasa kesal dengan Johnny.

Taeyong yang melihat Ten terdiam pun mengelus lengan Ten, "jangan dipikirkan terus, sebaiknya kau istirahat ya?" ucapnya.

"aku kangen anak-anak" ucap Ten.

"oh iya, selama kalian berdua di rumah sakit, Haechan dan Hendery tinggal sama siapa?" tanya Taeyong.

Ten menoleh, "sama Winwin, bolehkah kau menelfonnya? Aku mau lihat anak-anak" ucapnya.

Taeyong tersenyum, "sebentar ya" ucapnya sembari mengambil ponselnya.

🌻

"renjun buka mulutnya aaa" ucap Yuta sembari menyodorkan sendok berisi makanan kepada Renjun.

Renjun menatap sang ayah, "tok lu" sahutnya.

'ketok dulu'

Yuta menghela nafas, "toktok" ucapnya.

"capa tu ?"

'siapa itu ?'

"bubur mau masuk boleh ga?"

"ga leh hihihi" ucap Renjun sembari tertawa cekikikan.

'ga boleh hihihi'

"ya udah ayah dobrak aja" sahut Yuta sembari menabrak-nabrakan sendok ke mulut Renjun.

"IIH AYAH NAN TUU" teriak Renjun.

'IIH AYAH JANGAN GITUU'

drrt..drrrt..drrrt..

"Yuta tolong angkat telfonnya" ucap Winwin.

"tapi aku sedang menyuapi Renjun" sahut Yuta.

PLAK

"Renjun! Kok sendoknya di lempar?!" omel Yuta.

Renjun tertawa, "njun nda au mam" ucapnya sembari berlari menjauh dari sang ayah.

'njun ga mau makan'

"OJUN JA OJUN JA KAT PON" teriak Xiaojun sembari berlari ke arah telfon rumah.

'OJUN AJA OJUN AJA ANGKAT TELFON'

"halooo"

"halo? Winwin mana?"

"eung..winwin pa ?"

'eung..winwin siapa ?'

"ini siapa?"

"ni ojun"

'ini ojun'

Taeyong di sebrang sana tertawa mendengar siapa yang mengangkat telfonnya, "kalau gitu bundanya mana?"

"bunda gi ton pololo"

'bunda lagi nonton pororo'

"boleh tante bicara sama bunda?"

"leh ko ! tal yyaa"

'boleh kok ! ntar yyaa'

Kaki kecil Xiaojun bergerak menghampiri sang ibu, tangan kecilnya menarik-narik baju milik Winwin.

"bunda bunda" panggil Xiaojun.

"kenapa ojun?" tanya Winwin.

"da yan au mong ma bunda" ucap Xiaojun sembari menunjuk ke arah telfon.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang