12. leon

7.6K 859 110
                                    

Sekarang Haechan sama Hendery sedang bermain di depan rumah, Johnny sibuk duduk di depan rumah dan Ten sedang sibuk menonton drama.

Haechan sedang asik mencabuti rumput, tiba-tiba matanya langsung tertuju kepada seekor kucing coklat yang berjalan di depan gerbang.

"MPUS ! MPUS TA DELI DA MPUS !" teriak Haechan yang langsung berlari menghampiri kucing itu.

'KUCING ! KUCING KAK DERY ADA KUCING !'

Dan kebetulan kucing itu masuk kedalam pekarangan rumah keluarga Suh, Hendery dan Haechan langsung menghampiri kucing tersebut.

"hihi , mpusna cu !" seru Haechan sembari mengelus bulu kucing tersebut.

'hihi , kucingnya lucu !'

"wa te lem mah yo !" ajak Hendery.

'bawa ke dalem rumah yo !'

Haechan mengangguk setuju, Hendery menggendong kucing tersebut dan berlari kedalam rumah yang diikuti Haechan di belakang.

Johnny melihat anaknya membawa sesuatu pun langsung bangun dari duduknya dan menghadang kedua jagoannya, "hayo apa itu" ucapnya.

"ni mpus !" seru Hendery.

'ini kucing !'

"ta wat ya papa ya ya ya?" ucap Haechan.

'kita rawat ya papa ya ya ya?'

"no"

Haechan dan Hendery mempoutkan bibirnya bersamaan, "napaa" tanyanya kompak.

'kenapaa?'

"pokoknya jangan" sahut Johnny.

"AHHH PAPA MA TU CHAN BEK KOKNA !" teriak Haechan sembari duduk di tanah dan menutupi wajahnya dengan tangan mungilnya.

'AHHH PAPA MAH GITU ECHAN NGAMBEK POKOKNYA !'

"apa ini ribut ri-IIIH ADA MPUS !" seru Ten yang saat keluar rumah langsung mengambil kuncing coklat dari gendongan Hendery, "kalian nemu?" tanyanya sembari mengecup berkali-kali kucing itu.

"yya mu di tu" sahut Hendery.

"kenapa Haechan duduk di tanah? kotor" ucap Ten yang kaget melihat anaknya duduk ditanah.

"tu ! papa nda yeh wat mpus" adu Haechan sembari mempoutkan bibirnya.

'itu ! papa ga boleh rawat kucing'

"kenapa ga boleh?" tanya Ten sembari menoleh kearah Johnny.

"aku tidak suka" jawab Johnny.

"dulu kamu suka kucing" sahut Ten.

"kapan?" tanya Johnny.

Ten mempoutkan bibirnya sama seperti Haechan, "lupa ya istrimu dulu ini kucing" sahutnya.

"tapi kamu sama kucing ini kan beda" jawab Johnny yang berusaha mencari alasan.

"sama saja, sudah pokoknya kucing ini harus kita rawat"

"tapi-"

"setuju atau nanti tidak ada lagi jatah" ancam Ten.

Johnny menghela nafas, "oke, oke, kucing itu kita rawat" ucapnya pasrah, dari pada tidak mendapat jatah kan.

"YEEEEEY MAACI PAPAAA" teriak Haechan dan Hendery yang langsung memeluk ayahnya.

'YEEEEY MAKASIH PAPAAA'

"ayo masuk" ajak Ten yang langsung membawa kucing itu masuk, dirinya langsung memangku kucing tersebut.

Haechan dan Hendery berlari duduk disebelah sang ibu karena ingin melihat peliharaan baru mereka.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang