25 . ketahuan

5K 602 58
                                    

"berhenti menarik tanganku seperti itu !" sahut Leon.

"kau juga kenapa memeluk Ten?" tanya Louis.

"kenapa? Kau iri tak bisa memeluknya?" tanya Leon jutek.

"tidak aku tidak iri, sana jauhkan tanganmu dari tubuhnya" ucap Louis sembari menyingkirkan tangan Leon dari tubuh Ten.

Sementara yang diperebutkan sudah tertidur pulas di tengah-tengah Louis dan juga Leon.

"tidak mau, aku ingin memeluknya" ucap Leon sembari memeluk erat tubuh Ten.

PLAK !

"menyingkiir" ucap Louis sembari mendorong tubuh Leon.

"ANGHH tidak mauuu" sahut Leon.

Pertengkaran mereka berdua terus berlanjut, sampai dimana kuku Leon tak sengaja mengenai penis Ten.

"akh"

tok..tok..tok..

"Ten?"

Louis dan Leon menoleh bersamaan menuju pintu, "gawat ! ada orang seram" ucap Leon panik.

"kau sih, dari tadi berisik" sahut Louis menyalahkan Leon.

"kenapa aku? Kau kan yang memanas-manaskan duluan" ucap Leon tak terima.

Ten terbangun, dirinya merubah posisinya menjadi duduk dikasur, "kalian kenapa belum tidur?" tanyanya.

"gara-gara louis" sahut Leon.

"enak saja ! gara-gara leon" sahut Louis.

Ten menganggukkan kepalanya, "kenapa tadi penisku sakit sekali" gumamnya.

"penismu sakit? Mau aku obati?" tanya Louis.

"jangan mau, nanti louis akan memakan penismu, sebaiknya aku saja yang mengobatinya" ucap Leon penuh percaya diri.

Tiba-tiba knop pintu bergerak, seseorang ada yang masuk ke kamar mereka.

Kreeek..

"Ten?" panggil Johnny.

"eung?"

Johnny menghela nafas lega ketika melihat istrinya tidak apa-apa, dirinya berjalan mendekati Ten sembari mengelus rambut hitam Ten.

"jadi kamu disini tidur bersama kucing-kucing ini?" tanya Johnny.

Ten terkejut melihat Leon dan Louis sudah berubah menjadi kucing semula, dirinya hanya bisa mengangguk.

"aku tidur disini ya?" ucap Johnny.

'meong meong'

'MEEEONGGG'

Johnny dan Ten menoleh secara bersamaan ke arah Louis dan juga Leon, mereka tampak mengaung tak terima.

"sepertinya besok saja kita tidur bersama ya, anak-anak sudah tidur? Pasti mereka mencarimu" ucap Ten sembari mendorong tubuh Johnny untuk pergi keluar kamar.

"tapi Ten"

Belum sempat Johnny berbicara, Ten sudah langsung menutup pintu kamar.

"baiklah, kalau itu maumu, aku tidur disofa" ucap Johnny sembari pergi kebawah. Dirinya merebahkan tubuhnya di sofa dan berusaha tidur.

Sementara itu diatas Ten menghela nafas karena sang suami sudah keluar dari kamarnya, "kalian bisa berubah sekarang" ucapnya.

Leon dan Louis langsung berubah menjadi manusia.

"kenapa si seram itu masuk sini" ucap Leon.

"oh ya bagaimana? Penismu masih sakit? Aku obati ya?" ucap Louis sembari mengelus penis Ten yang terbungkus celana.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang