"woah hotelnya bagus sekali" ucap Ten sembari memandangi hotel mewah yang ia masukki.
"aku sudah ambil kunci kamarnya, ayo langsung ke kamar saja" sahut Leon.
Hari ini, ketiga kucing menggemaskan ini akan menginap di hotel sampai minggu depan.
Ten sangat senang ketika melihat kamar hotelnya yang jauh lebih besar, dan pastinya terdapat tiga kasur untuk masing-masing dari mereka.
Ten melompat ke atas kasur, astaga kasurnya terasa empuk sekali seperti awan, dirinya belum pernah tidur di kasur selembut ini.
"aku mau mandi dulu, tubuhku gatal" sahut Louis yang masuk kedalam kamar mandi, dirinya terkejut karena kamar mandinya tak kalah mewah dari tempat tidurnya.
"woah, aku bisa berendam sepuasnya" gumam Louis sembari tersenyum senang.
Sementara itu, Leon sibuk mencari makanan gratisan yang ada di dapur kecil kamar hotel itu, dan binggo ! Dirinya menemukan sebuah roti.
"akhirnya" ucap Leon sembari memakan roti tersebut, "oh astaga kenapa enak sekali" gumamnya yang tak tahan merasakan roti selembut dan seenak itu.
"woah dari sini kita bisa lihat gedung?" tanya Ten sembari melihat kearah jendela.
Leon mengangguk, "bagus bukan? Nanti kita tunggu pemandangan di malam harinya" ucapnya.
Ten mengangguk, "woah semua tampak terlihat jelas" gumamnya sembari melihat satu persatu gedung yang menjulang tinggi.
Sementara itu di kamar mandi, Louis tampak menikmati acara berendam air busanya, tak lupa dirinya mendengarkan musik alunan lagu yang santai.
"berapa jam aku harus disini? 10? 40? ah sudahlah sepertinya aku tidak akan pernah pindah dari sini" gumam Louis sembari memejamkan matanya.
TOK..TOK..TOK..
"LOUIS CEPAT MANDINYA"
"astaga leon mengganggu suasana santaiku saja" gumam Louis, "IYA 1 JAM LAGI" teriaknya.
"KAU GILA?! 1 JAM LAGI LAMA SEKALI"
"SUDAH TIDAK ADA PENOLAKAN"
"dia sudah hilang akal sekali, padahal sudah hampir 2 jam dia di dalam kamar mandi" omel Leon sembari memasang wajah juteknya.
"Leon, ayo berenang" ajak Ten sembari menunjuk kolam renang yang ada di lantai paling bawah.
"ya sudah ayo, dari pada bosan disini menunggu Louis" ucap Leon sembari menggandeng tangan Ten dan akhirnya mereka menuju kolam renang.
Sesampainya di kolam renang, Ten senang sekali, tanpa aba-aba dan berpikir panjang dirinya langsung lompat ke dalam air tersebut.
Tetapi Ten tak bisa menyeimbangkan tubuhnya, yang membuat dirinya tenggelam.
"ASTAGA TEN" teriak Leon yang buru-buru menyelamatkan temannya yang tenggelam itu.
Leon langsung mendudukan Ten di tepi kolam renang, "kau tak apa?" tanyanya.
"uhuk..uhuk..tidak apa-apa aku ingin berenang lagi" jawab Ten yang ingin melompat kembali tetapi di tahan oleh Leon.
"jangan, turun pelan-pelan" sahut Leon.
Ten mengangguk dan akhirnya turun perlahan ke dalam kolam renang tersebut, "brrr dingin, tapi aku suka" ucapnya sembari menyipratkan air.
Leon terkekeh pelan, "jangan sampai tenggelam lagi ya" ucapnya yang diangguki oleh Ten.
Sementara itu di atas, Louis baru saja selesai mandi, dirinya hendak ingin memakai kalung miliknya, tetapi dia mulai panik karena kalungnya tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnten Daily✔
Ficção Adolescente[TAMAT✔] cerita ini lanjutan dari buku "black cat"