81. villa (3)

4.1K 580 533
                                    

"ayo semuanya turun" perintah Suho.

"anak-anak juga ada disini pak?" tanya Doyoung.

"ada cuma sengaja jarak kita sama anak-anak saya jauhin biar mereka ga tau" jawab Suho yang diangguki Doyoung.

Suho serta pegawainya pun langsung turun dari bis dan berjalan menuju pantai.

"Jo Jo Jo ada air" ucap Ten sembari menarik Johnny ke tepi pantai.

Johnny tersenyum, "dulu kamu marah-marah karena aku bawa kamu tepi pantai yang lumayan dalam" ucapnya.

Ten menoleh, "kapan?" tanyanya.

"sudah lama sekali, bajumu jadi basah dan kamu marah, tapi setelah itu marahmu hilang karena aku traktir ikan bakar" jawab Johnny.

"aku tidak pernah marah sama kamu kok" ucap Ten sembari memainkan pasir yang ada di kakinya.

"bohong" sahut Johnny sembari mendorong Ten, yang membuat Ten terjatuh dan bajunya basah.

"JOOOO" teriak Ten.

Johnny tertawa lalu pergi meninggalkan sang istri.

"Jo awas yaa" sahut Ten sembari berlari mengejar Johnny, tetapi langkahnya terhenti karena menemukan sesuatu yang sangat indah.

Johnny menoleh kearah Ten yang sudah tidak mengikutinya, "kok berhenti?" tanyanya sembari menghampiri Ten.

"lihat ada dua kerang lucu, ini buat kamu ini buat aku" ucap Ten sembari memberikan kerang kecil tersebut kepada Johnny.

Johnny tersenyum, "cantik" ucapnya.

Ten mengangguk, "oiyaa kamu ketangkeeep" ucapnya sembari memeluk Johnny erat.

"hey aku belum lari kan" ucap Johnny.

"aku sengaja mengalihkan perhatianmu agar tidak kabur lagi" ucap Ten sembari tertawa.

Johnny terkekeh pelan, "kalau gitu sekarang aku culik kamuu" ucapnya sembari menggendong Ten dan membawanya ke tepi pantai lebih dalam.

"JOOOO"

Sementara itu, Winwin berusaha membuat istana pasir tanpa alat-alat pembuatnya, namun dia gagal.

Dirinya pun menoleh ke arah Yuta yang sedang asik bersandar di bahunya.

"nii chan, ayo beli bucket pasir" ucap Winwin sembari menarik-narik baju Yuta.

"beli dimana? Disini tidak ada yang jual bucket seperti itu" ucap Yuta.

"eung ayo cari nii chan aku mau buat istana pasir" ucap Winwin yang masih memohon kepads Yuta.

"nanti" jawab Yuta.

"sekarang heung" ucap Winwin sembari memasang wajah puppy eyesnya.

"jangan buat aku memerkosamu disini" ucap Yuta sembari menarik tangan Winwin dan pergi mencari bucket pasir yang diinginkan sang istri.

"heung nii chan dimana mana mesum" sahut Winwin sembari mempoutkan bibirnya.

Disisi lain, Jaehyun dan Taeyong sedang duduk di tengah pantai sembari mengamati indahnya pantai.

"damai ya ga ada anak-anak" ucap Jaehyun.

Taeyong yang sedang bersandar di pundak sang suami pun mengangguk, "mereka bikin aku pusing, tapi aku juga kangen sama mereka" ucapnya.

"jangan pikirin anak-anak, nikmatin aja dulu suasana kita berdua" ucap Jaehyun sembari mengelus rambut Taeyong.

"Jae" panggil Taeyong.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang