"apa kamu yakin ingin meninggalkan anak-anak?" tanya Ten.
"tidak kita tinggalkan Ten, tapi nanti anak-anak akan menginap 1 hari di rumah Jaehyun" jawab Johnny.
"kenapa tidak dirumah Winwin saja ?" tanya Ten.
"Winwin kan sakit, aku takut jadi malah tambah merepotkan mereka" jawab Johnny.
Ten mengangguk, "ya sudah ayo berangkat !" ucapnya.
"ini baju sudah disiapkan semua?" tanya Johnny sembari membawa koper berwarna hitam.
Ten mengangguk, "oh iya aku turunkan tas anak-anak dulu" ucapnya sembari pergi naik ke atas.
"yey yey ke lumah kak ganteng lagi !" seru Haechan girang.
"girang banget chan" sahut Hendery.
"iya dong , kan kita mau nginep , kan kemalen kak ganteng udah nginep disini , nah sekalang gantian echan nginep disana" ucap Haechan.
"ayo anak-anak masuk mobil dulu" ucap Johnny sembari membawa koper keluar rumah.
Haechan dan Hendery pun masuk ke dalam mobil, sementara Johnny sibuk memasukkan koper ke dalam bagasi.
"tas anak-anak mau di taruh di bagasi tidak?" tanya Johnny.
Ten mengangguk, "ini" ucapnya sembari meletakkan tas Hendery dan Haechan di sebelah koper mereka setelah itu dirinya masuk ke dalam mobil.
Johnny pun menutup bagasi mobil dan masuk ke dalam mobil, "brangkaat" ucapnya sembari menyalakan mobil.
beberapa menit kemudian, mereka sampai di rumah keluarga Jung.
Tok..tok..tok..
"KAK GANTENG KAK GANTENG KAK GANTENG"
"berisik chan" omel Hendery.
Kreeek..
"kalian datang juga, ayo masuk" ucap Taeyong.
"kita cuma mau drop anak-anak kesini aja, habis itu langsung pergi" ucap Johnny.
Ten mengangguk, "tolong jaga anak-anak ya Taeyong, maaf jadi merepotkanmu" ucapnya.
Taeyong tersenyum, "tidak apa-apa, lagi pula anak-anakku juga senang jika Haechan dan Hendery datang" ucapnya.
"ya sudah kalau gitu kita pamitnya" ucap Johnny.
Setelah pamit, Johnny dan Ten pun melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah kedua orangtua Johnny.
Terakhir kali mereka kesana saat Johnny dan Ten ingin meminta restu.
Dan sekarang mereka berencana ingin ke sana lagi, tapi tidak bisa mengajak Haechan dan Hendery.
2 jam di perjalanan, akhirnya Johnny dan Ten sampai di rumah keluarga Suh, mobil hitam milik Johnny langsung berhenti di sebuah rumah sederhana yang sangat indah.
"wah sudah lama kita tidak kesini" gumam Ten sembari memandangi rumah orangtua Johnny.
"ayo Ten masuk" ajak Johnny sembari membawa koper dan memutar knop pintu.
Kreeek..
"ibu? Ayah? Johnny pulang" ucap Johnny sembari memasuki rumah kedua orangtuanya.
"kok sepi Jo?" tanya Ten.
"entahlah, coba aku telfon ibuku dulu" jawab Johnny sembari duduk disofa, tangannya bergerak mengambil ponsel untuk menelfon sang ibu.
"halo?"
