22 . louis

4.7K 638 155
                                    

"aku pulaang" ucap Ten.

"Ten..astaga ! kucing siapa itu?" tanya Johnny terkejut melihat Ten pulang membawa kucing berwarna coklat muda dan hitam.

"wah ! da men eon" ucap Haechan yang tadinya sibuk menonton tv.

'wah ! ada temen leon'

"ai mpuuus" ucap Hendery sembari mengelus tubuh kucing yang digendong Ten.

"kita pelihara ya?" izin Ten kepada Johnny.

"tapi kucing itu kamu dapet dari mana?" tanya Johnny.

"eum..tadi"

Flashback ON

Taeyong dan Ten sedang berjalan menuju suatu tempat, entah kenapa sekarang ini mereka berdua tampak dekat sekali.

"waktu itu aku beli baju cantik disini bersama winwin" ucap Ten sembari menunjuk toko gaun wanita yang dilewati mereka.

"oh ya? wah pasti kalian berdua cantik sekali saat mengenakan baju yang mereka jual" sahut Taeyong.

Ten tertawa, "yongie juga harus beli !" ucapnya.

Taeyong tersenyum, "iya nanti aku beli" sahutnya sembari mengacak rambut Ten.

Ketika mereka sedang asik berjalan-jalan, tiba-tiba mata Ten tertuju pada sesuatu.

"Taeyong ! Taeyong ! Ada kucing" ucap Ten sembari menghampiri kucing tersebut.

Kucing itu sedang tertidur di bawah kursi taman, kucing itu tampak kesepian. Tangan Ten bergerak mengelus kepala kucing tersebut.

"wah lucu sekali" ucap Taeyong sembari ikut mengelus kucing tersebut.

"kasian dia kesepian, apa kamu mau bawa pulang?" tanya Ten.

"Jaehyun tidak pernah mengizinkanku memelihara kucing" jawab Taeyong.

"eung? Kenapa?" tanya Ten.

"entahlah, mungkin nanti dia takut kalau jika aku memelihara kucing, perhatianku akan berkurang ke Jaehyun" ucap Taeyong sembari terkekeh kecil.

Ten tersenyum, "Johnny juga suka mengomel jika aku main dengan leon terus" sahutnya.

"lalu? Kita harus membawa kucing ini atau tidak?" tanya Taeyong.

"aku yang bawa !" sahut Ten.

Flashback OFF

Johnny menghela nafas, "tapi kita sudah punya leon, apa leon tidak cukup?" tanyanya.

"tapi kasian kucing ini sendirian, nanti kalau di culik bagaimana?" tanya Ten sembari mempoutkan bibirnya.

"tidak, bawa kucing itu keluar" ucap Johnny sembari pergi ke kamar.

"Joo tunggu" panggil Ten sembari menurunkan kucing itu dari gendongannya, lalu pergi mengejar sang suami.

"ta deli , papa mbek ya ?" bisik Haechan bertanya kepada sang kakak.

'kak dery , papa ngambek ya ?'

Hendery mengangguk, "papa mbekan" sahutnya.

'papa ngambekan'

Sementara itu di kamar, Ten duduk disebelah Johnny, dirinya terus memangil sang suami tetapi tidak di tanggapi.

Ten memeluk pinggang Johnny, kepalanya di senderkan di pundak Johnny, "Johnny marah?" tanyanya.

Johnny tidak menjawab pertanyaan Ten, matanya sibuk menatap layar ponsel.

"boleh kan kita rawat satu kucing lagi? Aku janji akan kasih banyak jatah, boleh juga kok di bdsm" ucap Ten sembari mempererat pelukannya.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang