95. dede bayi

6.7K 676 324
                                    

tok tok tok

kreeek..

"Xiaojun dimana tante?" tanya Hendery.

"di kamarnya" jawab Winwin.

"Winwin, kenapa bisa?" tanya Ten.

"kejadiannya gini"

Flashback ON

Xiaojun sedang buru-buru ingin pergi ke kamar mandi, saat dirinya masuk kamar mandi tak sengaja dirinya terpeleset dan membuatnya terjatuh.

"akh aduh heung bunda" panggilnya.

"astaga Xiaojun kenapa?" tanya Winwin yang panik bukan main.

"akh awh perut ojun sakit bunda" jawab Xiaojun.

"kenaa Xiaojun?" tanya Yuta.

"perutnya sakit, ayo bawa kerumah sakit nii chan" ucap Winwin.

Karena panik, mereka pun langsung melarikan Xiaojun ke rumah sakit.

Namun ternyata mereka mendapatkan berita buruk.

"kita sudah melakukan semuanya semaksimal mungkin, namun bayi yang ada dikandungan anak bapak tidak bisa diselamatkan"

"lalu anak saya dimana dok?" tanya Winwin.

"sudah dipindahkan di kamar inap sementara"

Winwin dan Yuta pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Xiaojun" panggil Winwin.

"hiks hiks, bunda dede bayinya mana?" tanya Xiaojun.

Winwin tersenyum kecil sembari memeluk sang putra, "dede bayinya sudah hidup bahagia di atas sana" ucapnya.

"heung, engga bunda engga, ojun belum lihat dedenya kenapa dede udah pergi? hiks hiks" ucap Xiaojun sembari menangis kencang.

Winwin pun berusaha menenangkan Xiaojun, terhitung sudah 1 jam Xiaojun menangis.

Selang beberapa menit, dokter datang dan bilang jika Xiaojun sudah diperbolehkan pulang.

Sesampainya dirumah, Xiaojun langsung pergi mengurung dirinya di kamar.

"kita harus telfon kak Jo sekarang" ucap Yuta.

Winwin mengangguk pelan, "tunggu ya" ucapnya sembari mengambil ponselnya.

Flashback OFF

Hendery buru-buru berlari menghampiri Xiaojun, dirinya datang bersama ayah dan juga ibunya.

tok tok tok

"ojun" panggil Xiaojun.

"heung hiks hiks"

"Xiaojun, dery masuk ya?"

kreek..

Hendery melihat Xiaojun sedang terbaring diatas ranjang dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

Pria bermarga Suh ini berjalan menghampiri Xiaojun, dirinya duduk di ranjang sembari mengelus punggung Xiaojun.

"Xiaojun"

"gara-gara ojun hiks, dede bayinya jadi meninggal hiks hiks"

Hendery menghela nafas, "bukan itu bukan salah Xiaojun, mungkin tuhan belum mengizinkan kita untuk menjaga bayi itu" ucapnya.

"heung..ojun engga bisa jadi ibu kalau ojun aja bunuh bayi sendiri" ucap Xiaojun.

"hey kamu ini ngomong apa? jangan menyalahkan dirimu sendiri" sahut Hendery.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang