Ga nyangka bisa sebanyak ini, aku kira chapternya msh pendek jadi aku tambahin lagi.
EH TERNYATA PANJANG BANGET
kalo bosen siapin cemilan ya hehehe
🌻
"tidak usah khawatir semua akan baik-baik saja" ucap Johnny.
"ya sudah, ini list yang harus dilakukan" ucap Ten sembari memberikan selembar kertas berisikan banyak aktivitas yang biasa ia lakukan untuk kedua anaknya.
"oke, kapan kamu berangkat? Sekarang?" tanya Johnny.
Ten mengangguk, "jangan rindu padaku yaa" ucapnya sembari tersenyum kearah Johnnny.
"yang ada pasti kamu yang rindu duluan" sahut Johnny.
"tidak ! tidak akan , sudah aku mau pergi. Leon Louis ayo" ucap Ten sembari keluar rumah.
Ten, Leon dan Louis ingin pergi menginap disebuah hotel. Waktu itu Ten memenangkan tiga tiket hotel bintang 5 dari sebuah undian supermarket.
Dan Ten mengajak Louis dan Leon untuk pergi bersamanya, karena jika mengajak suami dan kedua anaknya tiketnya tentu saja tidak cukup.
Jadi, akhirnya Ten mengajak dua teman kucingnya untuk menginap di hotel tersebut, dan Johnny menjaga anak-anak.
Mereka bertiga pun berangkat menaiki sebuah taksi.
"hati-hati" ucap Johnny, melihat taksi tersebut sudah pergi, pria berbadan tinggi ini buru-buru menyiapkan bekal untuk Hendery dan Haechan.
"bisa bisanya Ten tidak membuatkan bekal dulu" gumam Johnny sembari mengambil beberapa bahan.
"mama" panggil Hendery.
Johnny menoleh, "pagi dery, mama pergi, sarapannya ada di meja, adikmu mana?" ucapnya.
"tuuh" sahut Hendery sembari mengarahkan dagunya ke arah Haechan yang lambat sekali turun dari anak tangga.
"haechan cepat turun lalu makan sarapanmu" ucap Johnny yang masih sibuk di dapur.
"chan les laah" ucap Haechan sembari bergerak duduk di sebelah Hendery.
'echan males sekolaah'
"man pa ? tan di lah lu ca ain ain" ucap Hendery.
'emang kenapa ? kan di sekolah seru bisa main main'
Haechan menggelengkan kepalanya sembari mempoutkan bibirnya.
"loh echan kenapa? sakit?" tanya Johnny yang baru selesai memasak bekal, tangannya bergerak memegang kening Haechan.
"yya uhuk uhuk" ucap Haechan.
"ong tu" sahut Hendery.
'bohong tuh'
"ka deli nda ca di jak ja ma" omel Haechan.
'kak dery ga bisa diajak kerja sama'
"OH ASTAGA KALIAN TERLAMBAT" teriak Johnny kaget yang buru-buru menggendong kedua anaknya, dan membawanya ke kamar mandi.
"papa ko nda ka ju ?" tanya Haechan.
'papa kok ga buka baju ?'
"yyo ka ju ga paaa" sahut Hendery.
'ayoo papa buka baju juga paaa'
"hey tidak, papa udah mandi" ucap Johnny yang mengambil handuk dan segera menghandukkan kedua anaknya dan pergi ke atas untuk memakaikan kedua anaknya baju.
