47. kecewa

5.2K 638 170
                                    

kreeek...

"Johnny?" panggil Ten.

"masih ingat aku kan?" tanya seorang wanita yang berjalan mendekati bangsal Ten.

Ten mengerutkan kening, "kamu siapa?" tanyanya.

Bella tertawa, "ah, aku lupa memperkenalkan diriku, aku Bella" ucapnya sembari tersenyum.

Ten jadi teringat ucapan Taeyong dan juga Doyoung waktu itu.

"intinya kau hati-hati saja dengan orang itu, jangan sampai keluargamu mendekatinya"

"iya jahat sekali, jangan dekati dia"

"m-mau apa kamu kesini" tanya Ten.

Bella tersenyum, "ada baiknya kau harus lihat ini" ucapnya sembari menunjukan cctv ruang makannya.

Ten terkejut bukan main ketika melihat Johnny yang berada di sana, sang suami tampak melumat bibir Bella penuh nafsu.

"lihat kan kelakuan suamimu? Sepertinya, Johnny sudah tidak sayang denganmu lagi" ucap Bella.

"jangan macam-macam, Johnny itu hanya terhasut dengan hipnotismu saja !" sahut Ten.

"oh ya? Sepertinya tidak" ucap Bella sembari tertawa.

"dasar jalang" umpat Ten.

"sekarang kau mau apa? Johnny sudah masuk ke dalam pelukanku, dan kau sudah tak diinginkan lagi" ucap Bella.

"JOHNNY HANYA MENCINTAI KU KAU TAU JALANG" teriak Ten.

Bella tertawa, "kalau benar jika Johnny masih mencintaimu, lalu kenapa dia menciumku? Melumat bibirku sampai membawaku ke kamar seperti ini" ucapnya sembari menunjukan rekaman lain.

Ten terdiam, melihat suaminya yang bermesra-mesraan dengan wanita lain, hatinya terasa sakit seperti tertusuk pisau.

"lihat, bahkan kau hanya bisa diam memandang suamimu bermesra-mesraan dengan wanita lain" ucap Bella sembari tertawa.

"jangan dekati Johnny lagi atau lihat akibatnya" ancam Bella.

BRAK !

"BRENGSEK" teriak Johnny sembari melayangkan tangannya untuk menampar Bella, tetapi di tahan oleh Ten.

"minggir Ten, aku harus membawa si brengsek ini ke kantor polisi" ucap Johnny.

"kenapa di bawa ke kantor polisi? Dia kan selingkuhan barumu, buat apa di bawa kesana?" tanya Ten.

Tentu saja Johnny terkejut mendengar ucapan Ten, "maksudmu apa?" tanyanya.

"jangan memanggilnya brengsek kalau kamu sendiri aja masih sebrengsek dia" sahut Ten sembari menampar Johnny.

PLAK !

"Ten"

Ten menatap sinis Johnny lalu pergi keluar kamar inapnya sembari membawa infusan.

"Ten" panggil Johnny, dirinya hendak ingin mengejar Ten tetapi tangannya di tarik oleh Bella.

"lihat kan, istirmu sudah membencimu sekarang, dan sudah waktunya kita" ucapan Bella terhenti sembari mengelus dada Johnny.

Johnny menarik kerah baju Bella, "apa saja yang kau katakan kepada istriku?" tanyanya, matanya menatap tajam kearah Bella.

"hmm tidak banyak, hanya saja aku memamerkan adegan mesra kita waktu itu" jawab Bella santai.

"dasar jalang"

PLAK

PLAK

PLAK

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang