28 . sadar

4.5K 649 242
                                    

Johnny menoleh kesana kemari kebingungan, dimana dia sekarang? Tempat aneh apa ini? Apakah dirinya sudah ada di surga.

"Johnny"

Johnny menoleh, dirinya terkejut melihat seorang pria yang selama ini ia rindukan.

"AYAH" teriak Johnny sembari berlari memeluk sang ayah erat, ayah kandungnya yang selama ini Johnny rindukan.

Ayah Johnnny terkekeh pelan, "kenapa kau ada disini anak nakal" ucapnya sembari menjitak sang anak.

"aduh" ringis Johnny sembari memegang kepalanya, "aku kecelakaan" lanjutnya.

"kenpa bisa?"

"yaa..aku mabuk lalu mengebut lalu remku blong dan berakhir kecelakaan" cerita Johnny singkat.

PLAK !

"anak nakal, sudah besar sudah berani mabuk?!" omel sang ayah sembari memukul pundak Johnny.

"iya-iya aku minta maaf" sahut Johnny.

Ayah Johnny terkekeh pelan, "sudah, ayo sana kembali. Kasihan istri dan anak-anakmu" ucapnya.

"tapi, aku masih ingin bersama ayah, tak bisakah aku tinggal disini bersamamu?" tanya Johnny.

"kau tidak kasihan melihat istrimu menangis seharian?" tanya ayah Johnny.

Johnny menunduk sembari mengangguk kecil.

"kalau gitu, pergilah jalankan hidupmu, tenang saja, ayah sudah bahagia disini" ucap ayah Johnny sembari tersenyum.

"tapi ayaaah" rengek Johnny sembari memeluk tubuh sang ayah, "tapi Jo mau disini sama ayah" ucapnya.

"astaga, kau ini sudah besar, sudah dewasa, jangan menjadi anak cengeng seperti itu" sahut ayah Johnny sembari mengelus punggung sang anak, "sudah pergilah, kau juga tidak kasihan dengan ibumu?" tanyanya.

Johnny menghela nafas, "baiklah aku kembali" ucapnya.

Ayah Johnny tersenyum, "nah ini baru anak ayah" ucapnya sembari mengacak rambut Johnny, "kau makin tinggi saja, apa ibumu memberi makan bambu setiap hari?" tanyanya.

Johnny tertawa, "iya ibu suka memberiku makan tiang" ucapnya yang mendapat tawaan dari sang ayah.

Tak lama setelah itu, ayah Johnny menghilang. Dan itu cukup membuat Johnny sedih.

Saat dirinya ingin kembali ke alam nyata, tiba-tiba ada seseorang berpakaian serba putih menghampirinya.

"hey, kau tidak bisa pergi ke alam nyata begitu saja" sahut orang tersebut.

Johnny menoleh sembari mengerutkan keningnya, "maksudmu?" tanyanya.

"kemarilah"

Johnny pun menurut menghampiri orang tersebut, tangan orang itu memegang kening Johnny.

🌻

"sudah ya sungchan jangan menangis lagi, kecoanya sudah pergi" ucap Mark sembari mengelus rambut Sungchan.

Tadi, saat Sungchan ingin membantu Hendery membawakan mainan ke bawah, dirinya melihat seekor kecoa yang datang menghampirinya. Alhasil dirinya berteriak dan mainan yang dia pegang terjatuh mengenai kakinya.

"hiks..hiks..eung tu cih ada ni nana" ucap Sungchan sembari menunjuk kearah tangga.

'hiks..hiks..eung itu masih ada di sana'

"chan ngeng" sahut Jeno.

'chan cengeng'

"HUWEEEEEE CHAN NDA NGENG"

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang