68. sakit gigi

5.7K 632 211
                                    

Ten baru saja bangun dari tidurnya, kemarin dirinya tidak bisa jalan sepanjang hari karena perlakuan Johnny kemarin malam yang tak henti-hentinya menghantam lubang milik istrinya itu.

Dengan perlahan Ten bangun dari kasur, sudah bisa berdiri sih, namun masih terasa nyeri.

Karena hari ini Ten harus menyiapkan segala hal untuk sekolah anak-anaknya, akhirnya rasa nyeri itu ia lawan.

Ten pun keluar kamar, saat keluar dirinya terkejut melihat Hendery yang berada di depan pintu sembari memegangi pipi sebelah kanannya.

"mama sakit" ucap Hendery.

"apa yang sakit ? kamu habis di pukul Haechan lagi ?" tanya Ten.

Hendery menggelengkan kepalanya, "gigi dery sakit" ucapnya.

Tentu saja Ten terkejut, "mana mama lihat" ucapnya sembari menyalakan senter di ponsel untuk melihat keadaan gigi Hendery.

"jangan di pegang, sakit" ucap Hendery.

"jangan masuk ke sekolah dulu ya, nanti habis mengantar Haechan sekolah kita ke dokter gigi" ucap Ten sembari pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan serta bekal untuk Haechan.

Hendery berjalan ke ruang makan, lalu dirinya duduk di kursi sembari terus memegangi pipinya.

"MAMA MAMA KA DELI MANA" teriak Haechan sembari menuruni tangga.

"apa" jawab Hendery.

"oh , nda tadi echan nda sengaja injak ps kakak" ucap Haechan sembari berjalan menghampiri sang ibu.

Haechan sudah berjaga-jaga bersembunyi di balik ibunya agar sang kakak tidak bisa memarahinya, namun dirinya bingung kenapa kakaknya tidak memarahinya?

"kakak nda malah ?" tanya Haechan.

Hendery menggelengkan kepalanya.

Haechan mengerutkan keningnya, dirinya berlari menaiki kursi yang berada di dekat Hendery, "ini bukan kakak echan yya ? biasanya kakak echan malah malah kalau psnya di rusakkin" ucapnya.

Hendery hanya memutar bola matanya malas sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"kakak lagi sakit, jangan diajak ngobrol terus" sahut Ten sembari menata sarapan di meja makan.

"kakak sakit apaa ? Sini echan obatin , ini sakit ya" ucap Haechan sembari mengelus pipi kanan Hendery.

"jangan di pegang , sakit" omel Hendery sembari menjauhkan tangan Haechan dari pipinya.

"echan makan dulu nanti telat" ucap Ten.

"owkie" ucap Haechan sembari memakan sarapannya dengan lahap.

"dery makan dulu" ucap Ten.

Hendery menggelengkan kepalanya, "ga mau" ucapnya.

"sarapan dulu heh, nanti lemes" omel Ten.

"ga enak sakiit" keluh Hendery.

"ini bubur kan ga di kunyah, jangan alasan terus, makan" perintah Ten.

"kakak maunya di suapin kak Xiaojun maa" sahut Haechan.

PLAK !

"ish sakit" omel Haechan.

"makan dery" ucap Ten.

"iya iya makan" sahut Hendery yang akhirnya pasrah dan perlahan memakan sarapannya.

"loh sarapan ga ngajak-ngajak?" tanya Johnny yang baru keluar dari kamarnya.

"iiih papa bauu belum mandi" ucap Haechan.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang