71. baikan

4.6K 577 475
                                    

"oh, aku harus pulang, mamaku sudah nelfon" ucap Sohye sembari memasukkan alat-alat sekolahnya ke dalam tas.

"mau aku antar? Langit sudah gelap" ucap Mark.

Sohye tersenyum sembari menggelengkan kepala, "tidak usah, aku pamit yaa" ucapnya sembari berjalan ke depan pintu, "tanteee aku pulaang" ucapnya.

"hati-hati sayang" sahut Taeyong.

Melihat Sohye sudah tidak ada dirumah, Mark pun berjalan menghampiri sang ibu yang sedang memotong buah kesukaannya.

"ibu beli berapa semangka?" tanya Mark.

"satu" jawab Taeyong.

"hanya satu? Kenapa tidak empat" protes Mark.

"hey, berlebihan itu tidak baik" ucap Taeyong sembari memberikan Mark semangkuk semangka.

"oh ya, echan udah pulang ya?" tanya Mark.

Taeyong mengangguk, "telfon gih, tadi dia sedih belum main sama kamu tapi papanya udah jemput" ucapnya.

Mark mengangguk, "semangkanya aku bawa ke kamar yaa" ucapnya sembari membawa mangkuk semangka tersebut ke dalam kamar.

Sesampainya dikamar, Mark mengambil ponselnya dan hendak ingin menelfon Haechan, tapi dia baru ingat kalau Haechan belum punya ponsel.

Mark pun keluar dari kamar dan pergi ke kamar orangtuanya untuk mencari sang ayah.

Tok..tok..

Kreeek...

"pi?" panggil Mark.

"shh ahh"

"papi !" sahut Mark.

"Mark tutup pintunya" omel Jaehyun sembari mematikan laptopnya.

Mark pun buru-buru menutup pintu, "papi nonton hentai lagi ya?" tanyanya.

"engga, papi lagi nonton orang kepedesan" jawab Jaehyun.

"bohong" sahut Mark.

"ga bohong, mau apa kesini?" tanya Jaehyun.

"minta nomor om Jo dong pi" jawab Mark.

"buat apa?"

"buat nelfon Haechan" jawab Mark lagi.

"tunggu" ucap Jaehyun sembari mengotak atik ponselnya, "dah tuh udah papi kirimin, sana sana keluar" usirnya.

"iya iya ini Mark keluar" ucap Mark sembari membuka pintu.

Dirinya terkejut melihat Sungchan yang tiba-tiba masuk ke kamar orsngtuanya sembari menangis.

"astaga kenapa lagi ini anak satu" gumam Jaehyun kesal melihat sang anak tiba-tiba masuk ke kamar.

"papi, kak nono buang pololo uchan ke bawah" adu Sungchan sembari menangis.

"ya ambil dong chan, kok nangis?" tanya Jaehyun.

"malahin kak nononyaaaa papi hiks hiks" tangis Sungchan.

"hey jagoan papi ga boleh nangis, nanti mau jadi kaya gini?" tanya Jaehyun sembari menunjukan video seorang pria manis yang di perkosa oleh tuannya.

"hiks hiks nda mau" ucap Sungchan sembari berlari keluar kamar.

Sementara itu di kamar Mark, dirinya buru-buru menelfon Johnny lewat video call.

"loh ini nomor Mark?"

Mark mengangguk, "echan ada ga om?" tanyanya.

"sebentar ya om panggilin dulu"

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang