kreeek..
"mama sama papa kenapa lama bangeet" protes Haechan sembari mempoutkan bibirnya.
"pacaran dulu kita" jawab Johnny.
"pacaran mulu" sahut Hendery.
"oh ya, tadi tante Taeyong ngasih ini untuk kalian" ucap Ten sembari memberikan dua kartu undangan ulangtahun untuk Hendery dan Haechan.
"HAHAHAHAHAHAHAH JENO MUKANYA JELEK BANGET" ucap Haechan sembari tertawa terbahak-bahak.
"ini kita diundang ma?" tanya Hendery.
"iya dong, besok sebelum ke sana kita beli kado dulu" jawab Ten.
"ayyo ma makan echan laper" sahut Haechan.
"Haechan makan mulu, ga lihat ini perut udah maju?" tanya Johnny sembari menusuk perut Haechan dengan jari.
"ENGGA YA" omel Haechan.
"hey hey udah, ayo makan" ucap Ten sembari membuka makan malam yang baru saja dibeli tadi.
🌻
Pagi pun telah tiba, sekarang keluarga Suh sedang berada di sebuah pusat berbelanjaan untuk membeli kado.
"echan kadoin ini ah"
"pilih kadonya terus minta mbanya bungkusin ya, mama mau ke toko baju sebentar sama papa" ucap Ten.
"iyaaa maaa" sahut Haechan.
"chan, kadoin apa kamu?" tanya Hendery.
Haechan menoleh, "kepo" sahutnya sembari berlari menuju kasir.
Dikasir, Haechan membayar kado miliknya, "mba, punya gunting ga?" tanyanya.
"ada, buat apa?"
"buat motong ini, nanti di tempel di luar bungkus kado ya" ucap Haechan sembari tersenyum.
"iya boleh" ucap sang kasir sembari memberikan gunting kepada Haechan.
Selesai membeli kado dan juga baju, keluarga Suh langsung pergi menuju kediaman keluarga Jung.
Sesampainya di sana, Haechan langsung keluar mobil dan berlari menuju pintu.
TOK...TOK..TOOK...
kreeek...
"eh Haechan, kalian datang juga, ayo masuk" ucap Jaehyun sembari mempersilahkan keluarga Suh masuk.
"HAHAHAHHAA FOTONYA DIMANA MANA" ucap Haechan sembari tertawa melihat banyak sekali foto masa kecil Jeno yang di tempel di sudut ruangan.
"baru sampe udah berisik" omel Renjun.
"ini lucu kok, liat senyumnya manis banget" ucap Jaemin sembari mengamati foto masa kecil Jeno.
"Jeno mana?" tanya Haechan.
"lagi di dandanin maminya" jawab Renjun.
"udah kaya anak kecil aja" ucap Haechan.
"Renjun, Xiaojun mana?" tanya Hendery.
"pergi selingkuh noh" sahut Renjun.
"yang bener" omel Hendery.
"di rumah, kenapa?"
"dia ga kesini?"
"g"
"loh kok jadi rame?" tanya Mark yang baru saja turun dari lantai dua.
"KAK GANTEEEEENG" teriak Haechan sembari memeluk Mark erat.
"mulai deh bucinnya" sahut Hendery.
