49. di maafkan

4.7K 625 176
                                    

Ten hari ini sudah di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter, dirinya senang sekali akhirnya bisa pulang ke rumah.

"ayo bangunnya pelan-pelan" ucap Johnny sembari memegangi tubuh Ten.

Ten menolak, "aku bisa sendiri" ucapnya sembari turun dari bangsal rumah sakit dan berjalan keluar kamar inap.

Johnny menghela nafas dan pergi mengikuti Ten dari belakang.

Mereka pun sampai di luar rumah sakit, Johnny mengerutkan keningnya saat melihat Ten berjalan kearah taksi.

"Ten, kenapa naik taksi? Aku bawa mobil" ucap Johnny sembari menarik tangan Ten.

Ten melepaskan tangan Johnny dari tangannya, "kamu pulang saja naik mobil, aku mau naik taksi" ucapnya.

"tapi kamu ini baru saja sembuh, tak seharusnya pulang sendiri" ucap Johnny.

Ten hanya menatap Johnny dan masuk ke dalam taksi, "jalan aja pak" ucapnya.

Johnny terkejut saat taksi itu tiba-tiba berjalan, "Ten, Ten" panggilnya sembari memukul pelan kaca taksi.

Namun taksi yang di tumpangi Ten sudah pergi jauh, Johnny hanya bisa menghela nafas sembari mengacak rambutnya, dirinya perlu cara untuk meluluhkan hati sang istri agar bisa memaafkannya.

🌻

"ka nteng ngun" ucap Haechan sembari menatap wajah Mark yang sedang tertidur pulas di sebelahnya.

'kak ganteng bangun'

Kemarin setelah Haechan dan Hendery menemui ibunya di rumah sakit, Taeyong mengajak kedua anak Ten ini untuk menginap di rumahnya.

Oh tentu saja Haechan tidak akan menolak tawaran dari Taeyong, dan akhirnya mereka berdua menginap di rumah keluarga Jung.

"hm nanti" ucap Mark, tangannya bergerak memeluk Haechan karena pikirnya di sebelahnya itu hanya guling bukan Haechan.

Haechan tentu saja terkejut bukan main, jarak antara wajahnya dan Mark sangatlah dekat.

"ka nteng" panggil Haechan.

"hm"

Chup

"geli chan" ucap Mark.

Haechan tertawa, "bisna ka nteng nda ngun" ucapnya.

'habisnya kak ganteng ga bangun'

Mark tersenyum, "iya ini bangun" ucapnya sembari membuka matanya.

BRAK !

"ka malk" panggil Jeno sembari berusaha naik ke kasur milik sang kakak.

"IH NONO GU JA CIH" teriak Haechan kesal.

'IH NONO GANGGU AJA SIH'

Jeno tersenyum, "hehe◜‿◝"

"kenapa manggil?" tanya Mark.

"eung pa ya, nono pa◜‿◝" jawab Jeno sembari menggaruk-garuk rambutnya.

'eung apa ya, nono lupa◜‿◝'

"Jeno, tadi mami suruh panggil Haechan kenapa malah tidur disitu?" tanya Taeyong yang tiba-tiba ada di depan pintu kamar Mark.

"nono pa au pain ddi, lus nono bobo ja" ucap Jeno.

'nono tadi lupa mau ngapain tadi, terus nono bobo aja'

Taeyong menggelengkan kepalanya pelan, "nana nelfon tuh" ucapnya.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang