83. e vv e

9.7K 674 463
                                    

"Jo mau ngapain?" tanya Ten yang terkejut tiba-tiba dibawa ke kamar mandi atas oleh sang suami.

"ga mau John banana memangnya?" tanya Johnny.

"tapi aku emut aja yya ? engga masuk ke lubangku" tawar Ten.

"emut aja dulu nih" ucap Johnny sembari menyodorkan penis besar dan beruratnya kearah Ten.

Ten mengsejajarkan tingginya dengan penis Johnny, tangannya memegang penis tersebut dan penis tersebut ia tuntun masuk ke dalam mulutnya.

"shh"

Mulut Ten menghisap kuat penis milik Johnny, tak lupa lidahnya yang bergerak memutar di lubang penis Johnny.

Tangan Ten, sibuk meremas-remas twins ball milik Johnny, setelah puas bermain dengan twins ball sang suami, tangannya bergerak memaju mundurkan penis Johnny di dalam mulutnya.

"ohh babe shh" desah Johnny, tangannya bergerak mendorong kepala Ten agar mulut kecil sang istri bisa melahap seluruh penisnya.

"uhuk"

Ten mempercepat gerakan mulutnya, tangannya juga ikut bekerja memanjakan John banana kesayangannya.

"Ten shh aku ingin keluar" ucap Johnny sembari mengeluarkan penisnya dari mulut Ten, dan menyemburkan spermanya di wajah sang istri.

"kenapa di wajah, aku sudah bersiap-siap ingin menelan spermamu" protes Ten sembari mempoutkan bibirnya.

Johnny terkekeh pelan, "berdiri" perintahnya.

Ten pun mengikuti perintah Johnny sembari sibuk menjilat sisa sperma sang suami yang ada di sekitar mulutnya.

Johnny mendorong Ten ke tembok, mulutnya bergerak melumat lembut bibir mungil milik Ten, tangannya bergerak membuka kaos putih milik Ten.

"mhh"

Tangan Johnny bergerak meminlin dan sesekali menarik nipple mungil milik Ten itu.

"ahh Jo" desah Ten di sela-sela ciuman mereka.

Puas dengan bibir Ten, Johnny bergerak lagi mengecup leher milik Ten dan membuat banyak kissmark disana.

"mhh Jo nanti nutupinnya susah" jawab Ten.

Johnny menoleh kearah Ten, "ini tanda kalau sebentar lagi, dery sama echan mau punya adik" ucapnya.

Ten terkejut, "heung..adik?" gumamnya.

Tangan Johnny bergerak membuka celana pendek milik Ten, tangan besarnya menggenggam penis mungil milik sang istri.

Tangan Johnny bergerak maju dan mundur dan sesekali mengelus lubang penis milik Ten.

"mhh ahh Jo"

"Jo?" tanya Johnny.

"ahh shh daddy heung"

Johnny tersenyum kecil, pergerakan tangannya mulai ia percepat membuat Ten menggelinjang hebat.

"daddy aku, aku mau keluar" ucap Ten.

"keluarin aja sayang" jawab Johnny sembari mengecup kening Ten.

Beberapa menit kemudian, Ten pun mengeluarkan spermanya.

"anghh ahh"

Johnny tersenyum, tangannya bergerak menggendong Ten dan meletakkannya di bathtub berisikan air.

Tangan Johnny bergerak memasangkan sounding rod di lubang penis Ten.

"akhh mhh aku tidak suka pakai ini" ucap Ten yang berusaha melepaskan sounding rod itu dari lubang penisnya.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang