70. dicuekin?

4.7K 641 429
                                    

"knockie knockieee , kak ganteeeng"

kreeek..

"eh Haechan, kenapa kesini ga bilang-bilang?" tanya Taeyong.

Haechan tersenyum, "bial sulplise tantee" ucapnya.

Taeyong terkekeh pelan, "ayo masuk" ajaknya, "Haechan diantar siapa?" tanyanya.

Haechan menoleh, "diantal papa tapi papa tadi bulu bulu" ucapnya, pandangannya menoleh kesana kemari mencari Mark, "kak ganteng mana tante ?" tanyanya.

"tuh kak Mark, dia lagi belajar kelompok bareng temennya" jawab Taeyong.

Haechan pun menghampiri Mark, senyumnya yang tadi mengembang tiba-tiba menghilang karena melihat Mark dengan temannya tampak akrab sekali.

Beberapa menit Haechan berdiri di tempat yang sama melihat Mark dan temannya itu belajar diruang keluarga sesekali mereka bercanda ria.

Pandangan Mark tiba-tiba tertuju kepada Haechan, "loh echan? Kakak kira yang berdiri disitu Jeno" ucapnya.

Haechan tersenyum kecil.

"oh ya kenalin ini temen kakak, namanya Sohye, Sohye ini Haechan, dia yang sering aku ceritakan di sekolah itu" ucap Mark.

"ooh yang itu, kenalin aku Sohye !" ucap Sohye sembari mengulurkan tangannya ke arah Haechan.

"echan" jawab Haechan tanpa membalas uluran Sohye.

Sohye tersenyum, "echan ternyata lebih gemesin dibanding yang Mark ceritain yaa" ucapnya sembari mencubit pipi Haechan.

'sakit ih' batin Haechan ketika pipinya dicubit oleh Sohye.

Mark tertawa, "memang dia sangat menggemaskan, tunggu sini ya aku antar Haechan dulu" ucapnya sembari berdiri dari sofa, "Haechan ayo" ajaknya sembari menggandeng tangan Haechan dan membawanya ke lantai dua.

Melihat Mark yang tiba-tiba mengajaknya ke kamar tentu saja Haechan senang, artinya Mark lebih ingin bermain dengannya dibandingkan temannya kan?

"echan main di kamar kakak dulu sebentar ya, kakak masih ada tugas, nanti kalau tugasnya udah selesai baru kita main oke?" ucap Mark sembari mengelus rambut Haechan.

"eung..tapi echan mau main sama kakak sekalang" ucap Haechan sembari menarik tangan Mark.

"nanti ya? Tugas kakak lumayan banyak, kalau bosan ke kamar Jeno aja, kakak kebawah dulu" ucap Mark yang langsung keluar kamar dan pergi ke bawah.

Haechan mempoutkan bibirnya, "kenapa sih kak ganteng nda mau main sama echan , padahal seluan main sama echan dali pada sama dia huh" grutunya sembari menyilangkan tangannya di dada.

Kreeek..

"kak ganteng?" panggil Haechan.

"ini nono◜‿◝" ucap Jeno sembari berjalan menghampiri Haechan.

"kenapa nono kesini? Kan echan maunya kak ganteng bukan nono" sahut Haechan.

"eung...echan nda mau main sama nono?" tanya Jeno sembari mempoutkan bibirnya.

"nda"

"tapi kalau nono nda main sama echan, nanti nono di omelin kak Mark" ucap Jeno.

"ya ga apa-apa , kan yang di malahin nono ini" sahut Haechan jutek.

Jeno mengeluarkan tabletnya, "main game yuk ! liat nono punya game mobil balap" ucapnya sembari menunjukan game barunya.

Melihat Haechan tak memerhatikannya, Jeno pun mulai memainkan game tersebut agar Haechan tertarik dan bisa main bersamanya.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang