52. echan & mark

6.8K 691 236
                                    

Pagi telah tiba, Ten berjalan keluar rumah untuk mengangkat jemuran yang kemarin lupa dia angkat.

Ten mengerutkan kening, "eung..kok bajunya rusak semua?" gumamnya heran sembari melihat baju yang ada di jemuran sudah tak sama seperti terakhir dia lihat.

Dengan cepat, Ten pun masuk ke dalam rumah untuk membangunkan suaminya, "Johnny, kemarin kamu yang mencuci baju ya?" tanyanya.

Johnny membuka matanya dirinya menoleh kesana kemari, "sudah pagi?" tanyanya.

"jawab pertanyaanku dulu !" sahut Ten.

"iya aku yang mencucinya, kenapa?" tanya Johnny.

Ten menarik tangan Johnny, membawanya ke tempat mesin cuci, "kemarin kamu menuangkan botol yang ini atau yang ini?" tanyanya sembari menunjukan botol deterjen dan juga botol sabun lantai.

"yang itu" jawab Johnny sembari menunjuk kearah botol sabun lantai.

"ish kamu ini" omel Ten sembari memukul pundak Johnny.

PLAK

PLAK

PLAK

"aduh, hey apa salahku?" tanya Johnny.

"KENAPA PAKAI SABUN LANTAI?! HARUSNYA PAKAI DETERJEN" teriak Ten.

"ya habisnya botolnya hampir sama, jadi aku bingung" sahut Johnny.

"seharusnya kamu tanya aku dulu, jangan asal cuci" omel Ten.

"ya aku tidak ingin mengganggu waktu santaimu" jawab Johnny sembari menunduk.

"lihat, sekarang semua bajunya rusak, mau pakai baju apa kita nanti?" tanya Ten sembari menunjukan salah satu baju hasil cucian Johnny.

"ya sudah tidak usah pakai baju" jawab Johnny.

"JO IH KOK GITU" teriak Ten sembari memukuli Suaminya.

"iya iya ampun, sakit Ten" ucap Johnny sembari memegangi pundaknya.

"lain kali jangan di ulang, astaga" ucap Ten sembari pergi meninggalkan Johnny.

Johnny menoleh kearah Ten, "astaga, kenapa dia jadi sering marah-marah? Padahal dulu dia polos sekali" gumamnya bingung.

"bagaimana sih, mencuci baju saja tidak bisa" gumam Ten kesal.

"Ten, sedang apa?" tanya Johnny sembari memeluk pinggang Ten.

"tidak tau" sahut Ten jutek.

"mencuci piring ya? Sini aku bantu" ucap Johnny sembari ingin mengambil piring, tetapi tangannya di tepis oleh sang istri.

"tidak mau ! Yang ada nanti kamu mencuci piring ini dengan sabun lantai lagi" omel Ten.

"ya aku minta maaf, aku benar-benar tidak tau" ucap Johnny.

"ya sudah sana bangunkan anak-anak" sahut Ten.

Johnny pun menghela nafas dan pergi membangunkan kedua anaknya.

🌻

Siang pun telah tiba, Johnny duduk disebelah Ten sembari bersandar di pundak sang istri, "sedang apa?" tanyanya.

"lihat saja sendiri" sahut Ten.

"Ten, mau sampai kapan kamu marah kepadaku seperti itu? Hey aku ingin kita seperti dulu lagi" ucap Johnny sembari mempoutkan bibirnya dan memeluk pinggang Ten.

Ten menoleh kearah Johnny, senyumnya sedikit terangkat ketika melihat wajah menggemaskan sang suami, "tidak tau" sahutnya berpura-pura masih marah.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang