96. panik

5.1K 641 225
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 12 malam, tentu saja seluruh keluarga Suh sudah berada dialam mimpinya masing-masing.

Haechan tiba-tiba terbangun dari tidurnya, langkahnya berjalan menuju kamar kedua orangtuanya.

kreek..

Pria manis ini berjalan menuju sang ibu, dirinya naik ke kasur sembari memeluk Ten, "mamaa" panggilnya.

"hum"

"mama, ayo ke kebun binatang" ucap Haechan.

"masih malem mau ngapain sih kesana?" tanya Ten yang masih memejamkan matanya.

"echan mau lihat dinosaurus" jawab Haechan.

"Haechan, di kebun binatang tidak ada dinosaurus, sudah sana pergi tidur lagi" usir Ten.

Haechan mempoutkan bibirnya, "ya sudah echan tunggu sampai pagi, echan ga bakal tidur" ucapnya sembari pergi keluar kamar orangtuanya.

"heung kenapa sih belum ada yang bangun" protes Haechan kesal.

Selang beberapa jam, Hendery terbangun  karena ingin pergi ke kamar mandi, selesai dari kamar mandi dirinya mengerutkan keningnya karena mendengar suara televisi berasal dari bawah.

Hendery turun ke lantai bawah, dirinya terkejut melihat Haechan yang sedang menonton tv sembari memakan bawang putih.

"Haechan" panggil Hendery.

"akhirnya ada yang bangun, kak ayo ke kebun binatang" ucap Haechan.

"hey ini masih larut malam, kamu juga kenapa makan bawang putih sih?!" tanya Hendery sembari mengambil toples berisikan banyak bawang putih.

"kak kok diambil? aku lagi pengen makan itu" ucap Haechan sembari mempoutkan bibirnya.

"aneh aneh aja kamu, tidur" omel Hendery sembari pergi ke dapur untuk meletakkan bawang putih itu di laci paling atas.

"kak ayo ke kebun binatang, echan mau lihat dinosaurus" ucap Haechan.

"mana ada dinosaurus di kebun binatang? udah ah sana tidur" ucap Hendery sembari pergi menuju kamarnya.

"ECHAN MAU KE KEBUN BINATAAAANG" teriak Haechan.

"Haechan kenapa teriak malem-malem?" tanya Johnny.

Haechan menoleh, "papaa, echan mau ke kebun binatang, ayo ke kebun binatang" ucapnya sembari menarik-narik baju sang ayah.

"ini masih malem Haechan, besok pagi ya kita kesana" ucap Johnny sembari mengusap rambut Haechan.

"nda heung echan mau sekaraang" sahut Haechan.

"Haechan masih belum tidur?" tanya Ten.

"engga, echan ga mau tidur sampai kita ke kebun binatang" jawab Haechan.

"besok pagi-pagi kita kesana ya, sekarang Haechan tidur dulu" ucap Johnny.

"iya, kalau sekarang kebun binatangnya belum buka" ucap Ten.

"ya udah kalau papa sama mama ga izinin echan pergi ke sana, echan mau bunuh diri" ucap Haechan sembari pergi berlari ke dapur.

Tangan Haechan mengambil pisau, dirinya siap untuk memotong lehernya.

"HAECHAN SUH TURUNKAN PISAUNYA" teriak Ten.

"engga, ga mau" sahut Haechan.

"iya iya kita ke sana sekarang ya, turunin pisaunya" ucap Johnny.

Haechan tersenyum, dirinya menurunkan pisau tersebut, "yyeey ayyoo" serunya sembari melompat-lompat kegirangan.

"tunggu ya" ucap Johnny sembari menarik sang istri menuju kamar, pintu kamar pun ditutup olehnya.

Johnten Daily✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang