5 tahun sudah berlalu, tentu saja sudah banyak peristiwa menyenangkan dan menyedihkan yang dilewati oleh keluarga Suh ini.
Hendery dan Haechan sudah tumbuh menjadi remaja yang tampan sekarang, sedangkan Johnny dan Ten menua..
Tetapi Johnny dan Ten masih terlihat tetap tampan dan cantik kok.
"DERY MAIN KE RUMAH TEMEN YA MA"
"ECHAN KE RUMAH KAK GANTENG DULUUU"
"HEY JANGAN PERGI DULU" teriak Ten.
Hendery berhenti mendadak di depan pintu yang membuat sang adik menabrak tubuh sang kakak.
"apa? Dery udah beresin kamar" ucap Hendery.
"echan udah mam" sahut Haechan.
"beresin mainan lama kalian dulu, mama sama papa mau sumbangin ke panti, pilihin mana yang sudah rusak dan masih layak dimainkan" ucap Ten sembari mengambil kotak yang berisikan mainan lama kedua anaknya itu.
Haechan berlari ke arah sang ibu, dirinya meletakkan asal mainan tersebut di dalam dua kotak yang bertuliskan "rusak" dan "bagus" itu, "echan udah selesai, echan pergi yaa" ucapnya sembari berlari keluar rumah.
"HAECHAN INI BELUM SEMUA" teriak Ten sembari menarik tangan sang putra.
"mamaaaa echan mau main sama kak ganteng" ucap Haechan sembari mempoutkan bibirnya.
"iya beresin dulu mainannya, ga lama kok" ucap Ten.
Haechan akhirnya pasrah dan kembali berjalan menuju kotak yang berisikan banyak mainan itu.
"wah, ini mah ecahan ga boleh tau" gumam Hendery sembari menutup kembali kotak yang dia ambil.
"APA APA ECHAN MAU LIHAT" teriak Haechan sembari merebut kotak tersebut dari tangan sang kakak, tangannya bergerak membuka kotak tersebut, "wah bayi kuyang echan" ucapnya.
"loh Jo kamu ga buang bonekanya?" tanya Ten.
"engga, waktu itu aku cuma ancem echan doang" jawab Johnny.
"echan mau main ah sama dia" ucap Haechan.
"jangan, masa udah besar main boneka? lagi pula itu udah rusak, buang aja" ucap Hendery.
"eung..yaah ya sudah deh" ucap Haechan sembari meletakkan kotak kosong ke dalam kotak mainan rusak, boneka bayinya ia sembunyikan di balik bajunya.
"udah nih semua ya, dery mau main" ucap Hendery.
"main kemana?" tanya Johnny.
"warnet" jawab Hendery.
"udah bagus di rumah ada ps, masih main disana, buang-buang uang" omel Johnny.
"maa echan nda jadi ke rumah kak ganteng" ucap Haechan sembari berlari ke atas kamar.
Di atas, Haechan duduk sembari mengamati boneka bayinya dulu, kalau diingat-ingat dirinya waktu itu sangat sayang dengan boneka ini.
"halooo bayi kangen echan nda ?" tanya Haechan.
"iya aku kangen echan" jawab Haechan dengan suaranya dibuat-buat seolah bayi itu menjawab pertanyaan dirinya.
Haechan tertawa, "pasti di dalam kotak gelap ya? Bayi tenang yaa sekarang bayi ga kegelapan lagi" ucapnya sembari memeluk boneka tersebut.
🌻
"echan mandi nanti telat" ucap Ten.
"iyaaa maa echan mandi" ucap Haechan sembari berlari ke dalam kamar mandi bersama boneka bayinya.
