Selamat Membaca
"Sudah selesai drama nya Alvino Kavendra Clarence?? " Desis suara itu terdengar begitu tajam.
Alvino sontak menoleh dan netra nya beradu tepat dengan tatapan yang sangat dingin milik Rafka. Di sana tepat di hadapan nya Rafka berdiri dengan raut wajah yang bahkan belum pernah sekalipun ia lihat sebelumnya.
"Ge_gege..." Suaranya tercekat tak mampu keluar sedikitpun.
Plok... plok.... plok...
Suara tepuk tangan dari Rafka sambil menyunggingkan senyum miring miliknya. Rahang nya mengeras dengan sorot mata yang begitu mengerikan. Aura yang mansion bahkan begitu gelap.
"Bagus sekali permainkan mu Alvino" Rafka berjalan menghampiri adiknya yang masih terpaku di tempatnya.
Dafka sendiri tak kalah terkejut ia bahkan tak mampu untuk sekedar mengeluarkan pembelaan apapun. Terlebih melihat adanya abang nya yang hanya menatap mereka dengan tangan yang mengepal kuat. Ia tau semuanya berakhir disini.
Alvino menggeleng"A.. apa maksud gege?? a...adek nggak ngerti?? "Ucapnya tersendat-sendat.
Rafka berdiri tepat di hadapan Alvino tangannya lalu terjulur mengelus lembut rahang adiknya. Namun wajahnya masih begitu dingin seolah tak ada lagi Rafka yang biasa nya.
" Siapa yang mengajari mu Alvino?? "Tanya nya dingin.
" Apa maksud lo sih Raf?? "Potong Dafka mencoba mendekati kedua adiknya.
Berbeda dengan sagara yang hanya mendudukkan dirinya dengan tenang di sofa mahal di belakang nya. Seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang terjadi. Bahkan senyum puas nampak tersungging di bibirnya.
Rafka menatap tajam Dafka seolah ingin menghunus nya " Gue nggak minta lo ikut campur Kak"
Dafka menutup rapat mulutnya ia ingin sekali membantu adiknya itu namun ia paham sifat Rafka. Jika ia ikut campur itu hanya akan memperburuk suasana.
"Jawab Alvino" Tekan Rafka.
Alvino menggigit bibirnya takut. Tangannya pun mulai meremat ujung sweater yang ia kenakan.Keringat dingin bahkan sudah membasahi kening nya. Ia tak pernah menyangka semua akan berakhir seperti ini. Ia takut sungguh rasanya dada nya mulai sesak seolah tak membiarkan nya bernafas tenang.
"Ck Shit" Umpat Rafka.
Ctakkk....
Rafka melemparkan beberapa foto di hadapan Alvino. Dan saat Alvino perhatikan lebih teliti netral nya langsung membulat. Kepala nya menggeleng seolah menolaknya. Itu foto nya dengan Daniel di cafe waktu itu namun bagaimana bisa??
"I...itu cuma editan ge... ad... adek enggak gitu... "
Rafka tertawa begitu menakutkan ia merogoh saku celananya dan membuka ponselnya. Mengotak atik sebentar sebelum memperlihatkan sebuah video yang berisi Alvino yang memasuki mobil Daniel dan itu tadi. Alvino memucat pada akhirnya semuanya terbongkar sendiri nya. Ia seperti nya lupa bagaimana keluarga nya.
Prangg.....
Rafka melemparkan ponselnya asal ke lantai"Masih mau bohong hmm?? " Tanya nya menatap tajam Alvino
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Story (End)
Teen FictionNamanya Alvino anak bandel dengan segala kenakalannya dalam menghadapi ketiga kakak nya yang sifatnya saling bertolak belakang. Sagara si tempramen dan keras kepala. Dafka si tenang dan super jahil pada adiknya. Rafka si posesif dan penyayang. I...