Selamat Membaca
Alvino terdiam manik bulat nya tak henti memperhatikan gege nya yang tertidur dengan pulas setelah di suntik obat tidur. Di samping nya terdapat Daniel yang setia mengusap punggung belakang nya seolah memberi afeksi agar dirinya lebih tenang.
"Gege.... bakal baik baik aja kan" Tanya nya pada dirinya sendiri.
Ia tadi sudah menghabiskan waktu nya untuk bermanja dengan Rafka dan ia rasanya cukup. Ini saatnya ia harus pergi untuk sembuh. Pergi jauh ke tempat dimana ia bisa merasa lebih tenang.
Gege nya mengijinkan nya dan ia bersyukur untuk itu. Walau ia sama berat nya dengan gege nya namun ia tak bisa memaksa dirinya untuk bertahan kan??
Masalah abang nya, kakaknya sudah berjanji untuk memintakan izin untuknya. Karena jujur ia tak akan sanggup untuk berhadapan langsung dengan abang nya.
Lagipula ia tak akan pergi jauh ia hanya ingin menjauh sejenak dari posisinya sebagai bungsu Kavendra. Ia butuh waktu untuk bebas dan Daniel lah uang mampu mewujudkan itu.
Daniel yang selalu sabar dan mau membimbing nya tanpa kekerasan sedikit pun. Daniel yang dengan sabar mau menerima anak manja seperti nya. Daniel yang bersedia menerima nya dan menyayangi nya melebihi abangnya sendiri.
"Gege nggak akan sakit kan... " Alvino berbicara lirih takut mengganggu tidur lelap Rafka.
"Gege kamu pasti baik baik aja prince" Jawab Daniel seolah paham keresahan Alvino.
Alvino menyendu ia merapatkan dirinya ke diri Daniel memeluk Daniel begitu erat seolah mencari kekuatan. "Kak.... "
"Sstt ada kakak disini prince" Daniel mengecup pucuk kepala Alvino. Membalas pelukan Alvino tak kalah kuat.
Raut penuh kebahagiaan muncul di wajah Daniel. Jujur awalnya ia bahkan terkejut saat tau keputusan Alvino, prince nya. Jangan tanya sebahagia apa dirinya. Bahkan ia hampir saja membanting ponsel nya saat membaca pesan dari Dafka tadi. Sungguh rasanya seperti mimpi. Ia bahkan tak pernah berpikir Alvino akan memilihnya.
Ia tadinya sudah hancur saat mendengar sendiri jika prince nya memilih kembali dan berakhir melupakan nya setelah ini. Bahkan ia hampir memilih untuk menerima tawaran orang tuanya untuk pindah keluar negeri demi melupakan semuanya. Tapi ternyata Tuhan masih memberinya kesempatan. Dan ia berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini.
Ia akan menjaga bocah nya, menjaga prince nya sebaik mungkin hingga tak ada seorang pun yang bisa menyentuh apalagi melukainya.
Alvino itu Permata nya dan ia tak akan pernah mau kehilangannya. Tak ada siapapun yang bisa memisahkan nya.
"Ga akan ada yang bisa nyentuh kamu prince, pegang janji kakak"
• • • • • •
Yang perlu kalian tahu Rafka itu adalah salah satu bentuk keegoisan yang tak akan dengan mudah di kalahkan. Rafka yang terbiasa mendapatkan apa yang ia mau. Rafka yang terbiasa bersikap semaunya. Dan Rafka yang ternyata tak kalah pintar dari Daniel.
Atau Daniel yang terlampau keras jika itu menyangkut kepemilikan nya. Yang tak akan segan membalas orang yang mengganggu teritorialnya. Termasuk tentang Alvino yang satu satunya kelemahan nya.
Atau mungkin kalian juga lupa jika nyatanya Alvino lah satu satu nya bocah pen drama terbaik nantinya??
END
Haloo ada yang kangen Alvin??
Ini epilog terakhir dari sweet story ya part selanjutnya kita bakal di lapak baru dan tentunya di akun ini juga. Ga lama kok tunggu ya aku lagi nyiapin alu soalnya. Anggep aja ini pengobat rindu buat kalian🥺💜💜
Sebelum nya ada yang mau di sampein ke cast kita atau tentang aku?? Anggep aja ini QnA kecil kecilan ya🥺💜
Alvino
Rafka
Sagara
Dafka
Daniel
Satya
Dino
Vero
Author
Lainnya
Dan ini bakal jadi book kedua dari Alvino masih tentang kenakalan Alvino dengan kakak kakaknya♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Story (End)
Teen FictionNamanya Alvino anak bandel dengan segala kenakalannya dalam menghadapi ketiga kakak nya yang sifatnya saling bertolak belakang. Sagara si tempramen dan keras kepala. Dafka si tenang dan super jahil pada adiknya. Rafka si posesif dan penyayang. I...