38. Nonton bersama!!

4.4K 567 257
                                    

Selamat Membaca

"Kakak galak!!! " Teriak Alvino semangat. Kemudian ia menjatuhkan tubuh nya ke pelukan Daniel yang langsung di tangkap erat oleh Daniel.

"Prince" Gumam Daniel. Rindu juga setelah tak bertemu cukup lama.

Alvino menelusupkan kepalanya ke leher kakak galak nya. "Alvino kangen ih"

Daniel terkekeh pelan. Tak bertemu sehari saja adiknya tambah gembul dan mengemaskan. Apa adiknya ini menambah porsi makannya??

"Prince tambah gendut ya" Canda Daniel.

Alvino yang mendengar nya langsung melepas pelukannya.Duduk di samping Daniel dan menatap tajam netra Daniel dengan tatapan bulat menggemaskan nya.

"Nyebelin ih" Kesal Alvino. Lalu menjambak rambut Daniel dengan sengaja.

"Aduhhh sakit prince lepasin dong" Ringis Daniel. Tarikan Alvino di rambutnya itu tak main main.

"Ihhh aku nggak gendut ya!! " Teriak Alvino tak terima.

"I-Iya prince maaf ya"

Alvino mendengus kesal lalu melepaskan rambut Daniel. Daniel tersenyum sambil mengusap rambut Alvino. Adiknya ini memang nakal. Tapi ia suka Alvino yang seperti ini.

"Kacang kacang" Sahut Dafka yang merasa di abaikan. Ayolah ia berada di depan mereka sejak tadi tapi ia sama sekali tak dia anggap.Tau begini ia kencan saja dengan istrinya tadi. Sialan memang.

"Salah siapa ikut" Cibir Alvino tak mau kalah.

"Heh bocah kan lo yang minta anterin woy!! " Kesal Dafka.Punya adik begini amat andai saja ia bisa request adik dulu. Ia pasti minta yang polos imut seperti Aska adik teman nya agar bisa di suruh suruh.

"Ihh kak Niel aku dimarahin tuh"Adu Alvino pada Daniel yang masih asik memainkan pipi gembul nya.

"Lo boleh pergi biar prince sama gue" Suruh Daniel tanpa menoleh ke Dafka.

Dafka sendiri hanya bergidik takut ini kenapa kedua bodyguard adiknya sama sama menyeramkan sih. Tapi daripada ia di hajar di sini lebih baik ia menurut.

"I-Iya deh titip adek gue ya na-nanti ketemu di deket sekolah adek gue aja" Putus Dafka. Enggan jadi obat nyamuk cecungut satu itu sebenarnya.

"Hmm" Balas Daniel tak peduli.

"Hati hati kakak awas nabrak nyamuk kasian nanti istri kakak jadi janda" Teriak Alvino saat Dafka memutuskan berjalan meninggalkan nya dan keluar dari pintu ruang VVIP restauran.

"Jadi prince mau main apa hm?? " tanya Daniel lembut saat dirasa Dafka sudah keluar dari sana.


Alvino berpikir sebentar meletakan jari telunjuknya di pelipis nya seakan sedang berpikir keras"Eungg Alvino juga nggak tau kak Alvino lagi mager mau main "Kata Alvino pada akhirnya.

Daniel berpikir sebentar" Kalo gitu mau ikut ke apartemen kakak aja?? kita bisa nonton aja di sana"Tanya Daniel.

"Mau kak!! Aku mau nonton doraemon!! " kata Alvino semangat.

Daniel tersenyum lembut sambil mengecup pucuk kepala Alvino Terlalu gemas dengan anak itu sebenarnya.

"Pinter, yaudah mau gendong atau jalan prince?? " Tanya Daniel.

Sweet Story (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang