32.Prince Of Drama

4.8K 559 170
                                    

Selamat Membaca

Dafka berjalan tergesa mengikuti tarikan adiknya ditangan nya. Anak itu terlihat begitu semangat saat Dafka bilang akan menemani nya bertemu.

Dafka jadi heran setampan apa orang itu sampai sampai Alvino begitu semangat bertemu dengan nya. Paling juga lebih tampan dia.

"Kakak cepet elah!! " Kesal Alvino sambil terus menarik tangan Dafka.

Dafka memutar bola matanya malas. Malu juga di lihat banyak pengunjung restoran lain. Lalu langkah Alvino berhenti di sebuah ruang private khusus vvip di sana. Dafka yang menyarankannya.

"Kakak galak!! " Teriak Alvino senang. Ia langsung menubruk kan tubuh gembulnya ke Daniel. Abai dengan Dafka yang melongo.

Kok nggak remuk tuh badan dia di timpa kelinci gemuk gitu Batin Dafka bergidik ngeri.

Daniel menyambut Alvino dengan tenang "Ssst prince kangen banget ya" Tanya nya pada Alvino yang kini duduk di pangkuannya.

"Iya aku kangen kak" Cicit Alvino.

Daniel lalu menolehkan pandangan nya ke Dafka yang masih saja terdiam ia bahkan baru sadar prince nya mengajak orang lain.

"Lo siapa?? " Tanya Daniel sambil menatap tajam Dafka.

Dafka yang di tatap tajam seperti itu mengusap tengkuknya. Heran juga kenapa adiknya bisa berteman dengan orang yang berwajah menakutkan seperti itu.

Alvino yang mendengar nya cuek lagipula ia masih rindu dengan kakak galaknya jadi ia memilih menelusupkan wajahnya ke ceruk leher Daniel.

"G...gue kakaknya" Kata Dafka terbata. Siapa juga yang tidak takut jika ditatap tajam seperti itu. tatapan Daniel itu sudah seperti ia pelaku pembunuh an.

Daniel mengangguk "Kenapa ikut?? " Tanya Daniel dingin. Tak suka sebenarnya di ganggu saat bersama prince nya.

"Kakak aku yang ajak aku tau" Kata Alvino. Kasian juga pada kakaknya itu yang terlihat ketakutan.

Mendengar ucapan Alvino Daniel mengangguk kalau itu permintaan prince nya sih tidak masalah "Oh duduk" Perintah Daniel.

"Thanks" Kata Dafka setelah duduk di depan keduanya.

"Hm"

Alvino sendiri tak peduli ia malam mengigit gigit kancing seragam Daniel. Daniel sendiri yang melihat nya tersenyum gemas lalu mengecup penuh sayang pucuk kepala Alvino.

"Prince jangan digigit ih kotor" Kata Daniel gemas.

Nggak salah Alvino deket sama kudaniel Batin Dafka.

Sedikit kesal juga jadi obat nyamuk kedua nya tapi bingung juga ingin bicara apa.


"Lo kakak kandung Alvino?? " Tanya Daniel memecah keheningan.Mata tajam nya tak lepas dari Alvino.

Dafka menoleh"Iya gue kakak kandungnya "

"Tau dari mana dia deket sama gue?? " Tanya Daniel.

"Dari Hp dia,gue nggak sengaja buka chat lo sama Alvino"

Sweet Story (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang