12.Lagi??

6.1K 597 18
                                    

Selamat Membaca

Alvino mengguling gulingkan tubuhnya berulang kali untuk mencari posisi yang nyaman tapi tak bisa.Ini sudah malam dan ia masih belum bisa tidur padahal mulai besok ia bisa masuk sekolah.

Abang nya itu tak terlihat saat ia sampai rumah tadi padahal ponselnya masih disita. Ponsel itu sangat penting baginya karena ia antar jemput tentu ia harus mengabari orang rumah kalau ia sudah pulang.

"Aih dasar abang es udah galak nyebelin lagi" Gumam Alvino kesal.

Pikiranya terlalu random untuk sekarang banyak yang ia pikirkan tentang abang nya salah satunya dan yang terpenting pemuda seusia kakak nya tadi.

Ia hanya tau namanya,apa gege nya kenal??Ia penasaran sekali ia rasa pemuda itu baik walau terlihat berandalan.

"Kakak tadi baik" Gumamnya lagi

"Huffttt" Alvino menghela nafas kasar mata nya ia paksa menutup. Namun tak lama dengkuran halus keluar dari bibirnya.

####

Skip

Pagi hari

Dafka sejak tadi sibuk membangunkan kelinci pemalas itu susah sekali membangunnya makhluk ini. Sudah berulang kali ia mengguncang tubuhnya tapi bocah itu tetap tertidur lelap.Atau jangan jangan bocah itu....

Dafka menaruh telunjuknya di bawah hidung alvino.

"Untung masih napas" Lega dafka.

Dafka coba menarik selimut Alvino tapi alvino mlh mengerang kesal namun kembali tetidur pemalas memang.

"Bang sagara jadi cewek Al bangun!!!"

"Woy bangun elah!!!" Kesal dafka.ia bisa telat kuliah pagi ini. kalau saja bukan bang sagara yang menyuruh sudah pasti ia menolak nya.Biasanya juga Rafka yang membangun kan kelinci setengah bunglon ini.

Sebuah ide muncul di otak nya ia lalu mengelus lembut pipi alvino. "Adek bangun yuk hm" Kata Dafka dengan suara nya yang di buat buat.

Sumpah Demi ekor alfa dia ingin muntah mengatakan kalimat tadi.Namun ajaibnya anak itu mulai bangun membuka matanya lalu meregangkan tubuhnya.

"Ge~" kata Alvino lirih.

Anjir gini aja bangun Batin Dafka.

"Bangun lo bocah" Kata dafka. Alvino langsung membuka matanya lebar mengetahui itu bukan suara gege nya. Dan benar yang berdiri di depannya malah manusia setengah monyet.

"Kakak ngapain disini woy!mau bunuh gue ya!! " Kesal Alvino.

"iya tadinya eh lo keburu bangun yaudah nanti malem aja" Jawab Dafka asal malas berurusan denga bocah tuyul itu. Ia lalu beranjak keluar dari kamar tuyul itu meninggal kan Alvino yang heran.

"Ih kok bukan gege sih" Sebal Alvino lalu turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi nya.Bisa dipanggang ia nanti oleh bang sagara jika terlambat turun.

######

Mata bulat itu memandang mobil hita. di depan nya dengan penuh dendam ia jadi malas beragkat jika begini caranya.

Sweet Story (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang