19 (NC21++)

20.6K 1K 64
                                    

"Ana...temannya ajak makan dulu",ucap ibuku dari luar kamarku

Aku sontak mendorong Katya yang sedari tadi melumat bibirku dan bisa kulihat dia meredakan nafsunya "makan dulu, ibu udah nyuruh kita makan"

"Hum"

Aku keluar kamar terlebih dulu diikuti Katya yang berjalan dibelakang ku, aku mengajak Katya duduk diruang tamu "kamu duduk dulu, aku ambilin makannya"

Katya hanya mengangguk dan aku berjalan ke dapur untuk mengambil kan makan untuk Katya, kulihat ibu memandangi ku "temanmu orang kaya ya Na?"

Aku mengangguk pelan "dia yang punya perusahaan tempat ku bekerja"

"Wah beneran? Kenapa kamu gak bilang kalau di bos kamu? Ibu kan bisa masakin yang enak buat dia"

"Udah lah bu, lagian pepes ayam juga udah enak kok, aku kedepan dulu", sahut ku lalu membawa sepiring nasi dan sepiring pepes ayam yang terbungkus daun pisang keruang tamu lalu meletakkan nya di meja, kulihat Katya masih berdiri

"Kenapa? Takut pantat mu panuan karena duduk dikursi kayu?", sindir ku

"Enggak, bukan gitu ,hanya saja"

"Pulang sana, aku kan dah bilang kamu gak bakalan betah disini"

Aku terdiam melihat Katya yang langsung duduk walaupun ia sedikit ragu , aku menghela nafas pelan lalu menyiapkan makan untuk Katya "kamu makan dulu"

"Suapin"

Dahiku mengernyit "suapin? Tanganmu tercipta untuk apa?"

"Menyentuh mu"

Wtf... Katya itu kalau bicara gak pernah tau tempat, menyebalkan

"Akkkk"

Aku mulai menyuapi Katya sambil melihat sekeliling ku, untung rumah ku sepi, mungkin ibuku keluar ke kebun lewat pintu belakang, ayahku mungkin juga kesawah, kalau adik-adik ku mungkin juga main entah kemana

"Enak?",tanyaku

Kulihat kedua matanya bersinar dan ia mengangguk cepat "ini apa namanya"

"Nasi"

Katya menggeleng pelan lalu menunjuk pepes yang terbungkus daun pisang "itu"

"Pepes ayam"

"Aku pengen nambah lagi"

Nambah? Seriusan?

Aku mengambil nasi lagi untuk Katya dan mulai menyuapi Katya lagi namun kurasakan ponselku bergetar,aku sontak langsung mengambilnya, aku tersenyum tipis melihat siapa yang menelfonku

"Hallo Vera"

"Halo Na, kamu udah sampai?"

Aku tersenyum dan melirik Katya yang sedang menatapku kesal "buruan suapin"

"Tunggu...kok sepertinya ada suara Katya? Dia disitu?"

"Iya, dia kesini bawa bodyguard nya sampai dikira tetanggaku mereka mau nagih hutang padaku"

"Dia mau menginap?"

"Mungkin iya"

Kudengar helaan nafas panjang dari ujung telepon sana "aku akan kesana malam ini"

"Bukannya kamu masih ada kerjaan Ve?"

"Iya tapi kan bisa bahaya kalau Katya disitu, nanti kamu bisa di apa-apa in sama dia"

"Ana...suapin",ucap Katya sambil cemberut

Aku menghela nafas panjang dan menyuapi Katya lagi , kulihat dia tersenyum saat menerima suapan dariku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang