Tujuh

224 43 0
                                    

"Makasih ya Key udah mau anter gua pulang. " ucap Fiki

"Santai aja Fik. "

"Mau mampir dulu? "

"Hhhmmmm, lain kali aja deh. Oh iya Fik, gua boleh pinjam ponsel lo? " tanya Keysa

"Boleh kok. " jawab Fiki memberikan ponselnya
"Tapi buat apa?"

Keysa tak menjawab pertanyaan Fiki, dia mengetikan digit nomor di ponsel Fiki lalu memencet tombol telpon.

"Nah udah masuk. Itu nomor gua ya." ucap Keysa

"Lo barusan kasih nomor telepon lo? " tanya Fiki

"Sorry ya waktu itu gua lagi buru buru. " ucap Keysa

"Iya gak apa apa kok. " ucap Fiki

"Kalau gitu gua pulang ya. " ucap Keysa berjalan menjauh dari Fiki

"Key... "

"Iya Fik. " ucap Keysa menghentikan langkahnya lalu membalikan badannya

"Sabtu lo ada acara gak? " tanya Fiki

"Kayaknya gak ada deh. " jawab Keysa

"Jalan yuk, mumpung weekend." ucap Fiki

"Gimana ya...."

"Lo gak mau ya? Gak apa apa kok gua gak maksa. " ucap Fiki

"Gua mau kok. "

"Seriusan Key?"

"Gua tunggu hari sabtu ya. Bye...."

Fiki sangatlah senang karna Keysa menerima ajakannya, dia tidak menyadari bila kakinya masih belum pulih. Alhasil dirinya kembali terjatuh, kakinya kembali terasa sakit hingga tak bisa untuk berdiri. Akhirnya Fiki memutuskan untuk menelpon sang adik.

"Kak ngapain lo duduk ditanah? " tanya Nadya

"Udah kayak anak hilang lo. " ucap Shandy

"Lo gak lihat kaki gua sakit. " ucap Fiki

"Mana Fik? Gak keliatan. " ucap Shandy memegang kaki Fiki yang terkilir

"Awww Shandy biadab jangan dipegang kaki guanya." ucap Fiki berteriak merintih kesakitan

"Nad, kayaknya nih orang beneran sakit kakinya. "

"Kan udah gua bilang dari tadi, pada gak percayaan banget sih. " ucap Fiki

"Bisa berdiri gak kak? " tanya Nadya

"Gak Nad sakit banget. " jawab Fiki

"Ya udah Nad seret aja buat masuk kedalam. "

"Gini gini dia kakak gua, dikira karung diseret seret. "

"Lo kok malah marah. "

"Habisnya lo seenaknya ngomong kayak gitu. "

"Gua kan bercanda doang. "

"Tapi bercandaan lo gak lucu tau. "

"Woy kok malah pada ribut, kagak lihat apa gua udah tergeletak gini. " ucap Fiki

"Ya udah kita gotong berdua aja gimana? " ucap Shandy

"Tapi janji jangan bercanda kayak gitu lagi. "

"Iya gua janji. "

"Tadi ribut sekarang bucin, lama lama gua ngesot aja nih. " ucap Fiki

"Maaf ya kak. "

Nadya dan Shandy memopong Fiki dan membawanya masuk kedalam rumah.

****

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang