Enam Puluh Enam

187 26 0
                                        

"Yah hujan... "

"Makasih ya Ji atas tumpangannya. "

"Eh mau kemana? "

"Kan udah nyampe, gua mau turun lah. "

"Lo gak lihat diluar hujan. "

"Iya sih, tapi gua lari dikit bisa kok Ji."

"Gak, gua ikut kedalam. "

"Eh gak usah Ji. "

"Shutt, jangan nolak ya. " ucap Fajri mengambil payung dikursi belakang lalu turun dari mobilnya.

Fajri membuka pintu mobilnya dan mengulurkan tangan kearah Manda.

"Ayo Man. "

Manda memegang tangan Fajri dan turun dari mobil, mereka pun berjalan kedalam.

Tiba tiba suara petir menyambar membuat Manda berteriak dan langsung memeluk erat tubuh Fajri.

"Sorry Ji gua refleks. "

"Gak refleks juga gak apa apa kok."

"Apaan sih. "

"Oh iya ambil barang barang lo dulu."

"Harusnya lo gak usah repot repot gini Ji. "

"Santai aja kali, gua senang kok bantu lo. "
"Ya udah yuk. "

Manda dan Fajri disambut hangat oleh anak anak panti tersebut. Mereka sangat senang dengan kedatangan Manda.

"Hore akhirnya kak Manda datang lagi. "

"Halo adik adik semua, lihat kak Manda bawa apa. "

"Wah asik kak Manda bawa mainan baru. "

"Sekarang kalian main bareng bareng ya. "

"Kak Manda ikut main yuk. "

Manda bermain bersama anak anak yang ada disana, mereka sangat menikmati permainan yang diberikan Manda. Fajri tersenyum melihat Manda, dirinya seperti sedang melihat Rina mantan kekasihnya.

"Manda benar benar mirip sekali dengan Rina. " ucap Fajri mengambil ponselnya lalu memotret Manda

"Kakak fotoin kita juga dong, jangan fotoin kak Manda aja. "

"Jadi lo diam diam motoin gua. "

"Gak kok, gua motoin kalian semua."

"Masa sih. "

"Mending kita foto bareng aja. "

"Wah boleh banget kak. "

"Ya udah yang lain berdiri disana ya."

Fajri meletakan ponselnya dan menekan tombol kamera, lalu dia berlari dan berdiri disamping Manda. Fajri sengaja merangkul Manda agar keduanya semakin dekat.

"1...2...3...cissss... "

Fajri kembali menekan tombol kamera, setelah cukup banyak foto yang terambil Fajri menunjukannya kepada semuanya.

"Nanti kak Fajri cetak fotonya terus dimasukin ke album, gimana? "

"Wah setuju banget kak. "

"Ya udah sekarang lanjut lagi mainnya ya."

"Kayaknya main hujan hujanan seru deh, ayo kita main hujan hujanan."

"Eh tunggu... "

"Udah Man gak apa apa kali, apa lo mau main hujan hujanan juga? "

"Gak kok. "

"Udah deh gak usah nolak, ayo kita main hujan hujanan. " ucap Fajri menarik Manda

Fajri dan Manda akhirnya ikut bermain hujan hujanan, keduanya begitu menikmati tetesan air hujan yang turun.

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang