TRUE LOVE [END]

Lima Puluh Lima

Dua hari kemudian Zweitson dan Arsya rekaman untuk lagu terbaru Zweitson yang akan duet dengan Arsya.

Setelah seharian rekaman akhirnya selesai juga, Zweitson mengajak Arsya ke rumahnya untuk menginap karna besok mereka akan syuting video clip.

"Capek juga ya ternyata rekaman itu, udah gitu dingin banget ruangannya."

"Namanya juga baru pertama kali Sya, nanti juga terbiasa kok. "

"Oh ya om Satya mana? "

"Kayaknya ada yang kangen nih sama om. "

"Om Satya, Arsya kangen banget sama om. "

"Om juga kangen sama kamu, malam ini kamu nginap ya. "

"Tenang aja om, Arsya memang rencananya nginap soalnya besok berangkat pagi ke lokasi syuting video clip. "

"Asik nih jadi rame, biar om suruh bibi masakin makanan ya. "

"Makasih ya om. "

"Oh ya Sya gua mandi dulu ya. "

"Iya Son biar gua ngobrol sama om Satya aja."

"Oke kalau gitu. "

"Jadi mau ngobrolin apa nih? "

"Maaf kalau Arsya lancang ya om, tapi dua hari sebelumnya Zweitson cerita jika dia memiliki saudara kembar dan mama kandung. "

"Iya itu benar, tapi sampai saat ini om belum bisa bertemu dengan mama kandungnya Zweitson. "

"Zweitson juga bilang nama mama kandungnya Fani, apakah orangnya seperti ini om. " ucap Arsya menunjukan sebuah foto

"Ini benar Fani, dia adalah mama kandungnya Zweitson. " ucap Satya

"Jadi dulu Arsya pernah tinggal di rumah tante Fani karna Fenly anaknya tante Fani mengira saya adalah kembarannya. " ucap Arsya

"Fenly? Dia anaknya Fani? "

"Iya om. "

"Fenly adalah nama yang saya berikan ketika dia lahir, tolong temui saya dengan mereka. "

"Om tenang aja ya, Arsya pasti akan bantu om menyatukan kembali keluarga om. "

"Makasih ya Arsya, kamu sudah sering sekali membantu om. Zweitson beruntung memiliki kamu, om sadar jika sekarang Zweitson tak lagi tertutup. Bahkan dia mulai terbuka akan lawan jenis. "

"Lagian ya om Arsya tuh bingung aja masa ada orang yang gak percaya akan cinta. "

"Mungkin Zweitson trauma karna melihat saya yang menurut pandangannya tidak mencintainya Anita. "

"Om tenang aja ya, selama Arsya bisa bantu om dan Zweitson, Arsya janji akan terus menemani Zweitson. "

"Sayang ya kamu udah ketemu sama keluarga kandung kamu, coba kalau belum udah om angkat jadi anak. "

"Om ini bisa aja. "

"Jadi calon mantu aja gimana. "

"Om suka bercanda ah. "

"Kayaknya seru banget nih ngobrolnya. "

"Eh Zweitson, iya nih seru soalnya ngomongin kamu. "

"Ih papa pasti ngomongin kejelekan aku ya. "

"Papa cuma bercanda kali, masa iya papa tega bongkar aib kamu. "

"Sayang papa deh. " ucap Zweitson memeluk Satya

"Jadi mau peluk juga. " ucap Arsya

"Sini kita pelukan. " ucap Satya

Satya bersyukur anaknya telah hidup lebih ceria dari sebelumnya. Hubungannya dengan Zweitson juga semakin membaik dan harmonis, ditambah lagi dengan kehadiran Arsya yang menurut Satya bagaikan malaikat.