Lima Puluh Dua

188 39 0
                                    

Fenly berdiri didepan rumah Arsya, entah mengapa dirinya memutuskan untuk pergi menemui Arsya diwaktu yang hampir larut malam.

"Duh lo ngapain sih Fen, Arsya pasti udah tidur lah. Mana udah mau jam dua belas malam gini. "

"Eh tapi kan gua belum coba. " ucap Fenly mencoba mengetuk pintu rumah Arsya

Arsya yang sedang menonton televisi sedikit terkejut mendengar suara ketukan pintu. Dipikirannya siapa yang larut malam begini bertamu.

"Tuh kan pasti udah tidur, ya udah deh pulang aja. "

Fenly membalikan badannya dan berjalan menjauh dari pintu rumah Arsya. Tak lama kemudian pintu terbuka, Arsya yang melihat Fenly yang sedang berjalan keluar dari rumahnya merasa bingung.

"Ngapain si Fenly malam malam gini bertamu. "

"Fenly. " panggil Arsya

Fenly menghentikan langkahnya dan berbalik kearah Arsya, ada raut wajah senang didirinya melihat Arsya membukakan pintu untuknya.

"Gua pikir lo udah tidur. "

"Lo ngapain tengah malam gini ke rumah gua?"

"Sorry ya gua ganggu lo. Gua cuma mau kasih surprise buat lo, gua dengar ulang tahun asli lo hari ini. " ucap Fenly mengeluarkan sebuah cupcake dan memasangkan sebuah lilin

"Ya ampun Fen, lo sampai segininya. "

"Soalnya gua mau jadi orang pertama yang ucapin lo."

"Ya sayang banget, lo jadi orang kedua. Soalnya orang pertama yang ucapin gua itu Chelsea. "

"Gak apa apa yang penting masih jadi yang kedua. "

"Kak Fenly nih ada ada aja, uupps. " ucap Arsya menutup mulutnya

"Gak apa apa kok kalau lo masih mau manggil gua kakak, masih berlaku penawaran untuk menjadi kakak lo. "

"Soalnya udah kebiasaan dan nyaman juga manggil lo kakak. "

"Padahal kita seumuran ya."

"Tapi kan tua an lo. "

"Oh ya sampai lupa, tiup lilinnya dulu dong. "

"Ya ampun sampai lupa. " ucap Arsya memejamkan matanya lalu meniup lilin yang terdapat di cupcake

"Selamat ulang tahun. "

"Makasih. " ucap Arsya mengambil cupcake dari tangan Fenly

Dicabutnya lilin yang tertancap lalu membuka sedikit bungkusan kertas cupcake tersebut.

"Cupcake ini akan gua berikan ke orang kedua yang kasih gua surprise." ucap Arsya mengarahkan cupcake kehadapan Fenly

Fenly tersenyum lalu memakan cupcake yang disuapkan Arsya kepadanya. 

"Gantian sekarang gua yang suapin."

"Jadi suap suapan ya. "

"Ini cupcakenya jangan lupa dimakan ya, kalau gitu gua pulang dulu ya. "

"Hati hati ya kak. "

"Mimpi indah ya nanti tidurnya. "

Setelah kepergian Fenly, Arsya kembali masuk kedalam rumahnya. Tepat saat dirinya menutup pintu kamar ponselnya berbunyi, Arsya berjalan menuju meja tempatnya meletakan ponsel.

"Halo Son..."

"Halo Sya, selamat ulang tahun ya."

"Ya ampun makasih ya Son. "

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang