TRUE LOVE [END]

Enam Puluh Lima

Shandy terdiam mengingat sosok Nadya, ada hal aneh yang dirasakan dirinya saat memikirkan Nadya. Akhirnya Shandy memutuskan untuk menemui Nadya.

"Duh panas banget ya hari ini. " ucap Nadya berjalan di halaman kampus

Tiba tiba Nadya mendengar sebuah suara, dicarinya sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari atas pohon. Terlihat seekor anak kucing yang tersangkut didahan pohon. Nadya pun memanjat pohon tersebut untuk menyelamatkan anak kucing tersebut.

"Nah sekarang kamu udah bisa turun."

Saat Nadya akan turun dari pohon, kakinya terpeleset dan membuatnya terjatuh. Seseorang berhasil menangkap tubuh Nadya sehingga Nadya tak terjatuh.

Nadya menatap orang yang saat ini menggendongnya, begitu pun orang tersebut.

"Lo gak apa apa? "

"Eh gak kok. "

"Lo ngapain main diatas pohon. "

"Itu Shan, tadi ada anak kucing nyangkut diatas. "

"Terus hubungannya apa. "

"Ya gua tolongin lah, kan kasihan."

"Oh gitu. "

"Udah gitu doang? Lo kesini cuma buat nanya begitu aja. "

"Lo masih punya utang ke gua. "

"Hah utang apa? "

"Utang ucapan terimakasih." bisik Shandy

"Yaelah, itu gua gak lupa kok. Makasih ya udah mau tolongin gua tadi. "

"Ya. "

"What?! Cuma ya aja jawabnya. Eh ngomong tuh gak berbayar kali. " ucap Nadya merasa kesal

"Suka suka gua lah. "

"Terserah lo deh. " ucap Nadya pergi meninggalkan Shandy

"Eh tunggu. " ucap Shandy menarik tangan Nadya membuat tubuhnya terbalik dan membentur tubuh Shandy

"Nih cewek kayak gak asing deh, tapi kenapa gua gak bisa ingat ya. " batin Shandy menatap Nadya

"Ihh apaan sih." ucap Nadya mendorong tubuh Shandy

"Sebentar."

Shandy meletakan tangannya dipundak Nadya dan menggenggam tangan Nadya. Lalu Shandy memejamkan matanya dan mulai berdansa. Selintas bayang bayang masa lalu terbesit dipikirannya.

"Awwww....." ucap Shandy memegang kepalanya

"Shan, kepala lo kenapa? "

"Kepala gua sakit banget Nad."

"Kita ke ruang kesehatan aja ya. "

Renata yang melihat Shandy bersama Nadya dengan cepat menghampiri Shandy.

"Eh lo apain pacar gua. " ketus Renata mendorong Nadya

"Lo jangan salah paham dulu kali. "

"Sayang, kepala kamu sakit ya? "

"Iya Ren. "

"Kita ke ruang kesehatan aja yuk. " ucap Renata membawa Shandy

Shandy dibawa ke ruang kesehatan untuk diperiksa. Nadya mengikutinya diam diam untuk mengecek kondisi Shandy.

"Gimana dok kondisi pacar saya? "

"Gak ada masalah serius kok."

"Beneran dok? "