Empat Belas

199 36 0
                                    

Fiki masih memikirkan cowok yang menjemput Keysa di rumahnya kemarin malam. Hal itu membuatnya menjadi tak fokus dan banyak terdiam.

"Fik, lo lagi kesambet ya? " tanya Fajri

"Wah bahaya ini. " ucap Zweitson

"Si Fiki lagi galau bukan kesambet. " ucap Shandy

"APA FIKI GALAU!!" ucap Fajri dan Zweitson begitu kompak

"Buset kompak banget lo berdua. " ucap Shandy

"Bisa galau juga nih anak. " ucap Zweitson

"Ya bisa atuh Son, namanya juga manusia. " ucap Fajri

"Apa gua nyerah aja ya. " ucap Fiki

"Jangan gitu dong Fik, masa udah kalah sebelum berperang. " ucap Shandy

"Jelas jelas dia punya pacar Shan. " ucap Fiki

"Nih dengar ya Fik, sebelum janur kuning melengkung lo harus pepet terus jangan kasih kendor. " ucap Fajri

"Lo kalau soal cinta cintaan otaknya kencang ya. " ucap Zweitson

"Pastinya."

"Emangnya ceweknya siapa sih? " tanya Zweitson

"Namanya Keysa."

"Keysa anak baru itu. " ucap Zweitson

"Lo kenal Son? "

"Dia satu jurusan sama gua. "

"Kok gak cerita. " ucap Shandy

"Lah buat apa juga gua cerita, masa iya apa apa gua harus cerita ke lo pada. Apa harus gua cerita ke kalian kalau gua habis boker. " ucap Zweitson

"Jorok lo." ucap Fajri

Tepat saat itu juga Keysa berjalan dihadapannya. Fiki tersenyum memandangi Keysa dari kejauhan. Namun semuanya berubah saat seorang cowok datang menghampiri Keysa.

"Eh itu kan si Keysa." ucap Zweitson

"Oh jadi itu orangnya. " ucap Fajri

"Sama siapa tuh dia. " ucap Shandy

Fiki dan teman temannya begitu terkejut saat cowok tersebut membalikan badannya. Mereka tak menyangka cowok tersebut adalah Fenly.

"Lah kok Fenly. " ucap Shandy

"Udahlah teman teman kita pergi aja yuk. " ajak Fiki

Keysa tanpa sengaja melihat Fiki yang sedang bersama teman temannya. Dia pun berlari mengejar Fiki.

"Fiki... " panggil Keysa

"Fik, dipanggil tuh. " bisik Shandy

"Udah Shan fokus jalan aja jangan balikin badan. " ucap Fiki

"Tapi kasihan tau. "

Fiki menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya. Keysa tersenyum menghampiri Fiki.

"Lo ngobrol dulu aja Fik, gua pergi duluan ya. " ucap Zweitson mengajak Fajri dan Shandy

"Eh tapi gua kepo. " ucap Fajri

"Udah ya Ji lo harus masuk kelas, dosen lo galak. " ucap Shandy menarik Shandy

"Jadi kenapa lo nyamperin gua Key? " tanya Fiki

"Gua mau kasih ini buat lo. " ucap Keysa

"Sorry, gua gak bisa terima." ucap Fiki menolak pemberian Keysa

"Loh kenapa Fik? "

"Mungkin kita harus jaga jarak mulai dari sekarang, sorry gua harus pergi. " ucap Fiki pergi meninggalkan Keysa

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang