Dua Puluh Dua

211 38 0
                                        

Nadya dan Shandy menghabiskan waktu berkeliling disuatu mall. Ini pertama kalinya Nadya dan Shandy jalan berdua tanpa hadirnya Fiki. 

"Ternyata seru juga ya kalau jalan berdua doang. " ucap Shandy

"Gak ah, seruan ada kak Fiki. " ucap Nadya

"Seru apanya, kalau ada dia ya nanti tuh gak boleh ini itu. Pelit kakak lo mah. " ucap Shandy

"Gitu gitu dia kakak gua kali. " ucap. Nadya

"Makan yuk. "

"Tapi gua lagi diet Shan. " ucap Nadya membuat Shandy terkejut

"Hah, lo kesambet apaan. Tumben banget diet. " ucap Shandy

"Ya gua lagi pengen aja. " ucap Nadya

"Padahal sebenarnya gua minder sama cewek lain dan takut nanti Shandy berpaling dari gua. " batin Nadya

"Kok mencurigakan ya. " ucap Shandy

Nadya tersadar sedari tadi ada yang menatap Shandy dengan kagum. Hal itu membuat Nadya sedikit kesal.

"Eh lihat deh cowok itu ganteng banget ya. "

"Iya ih, tipe gua banget. "

"Eh tapi itu yang disebelahnya siapa ya? Pacarnya? "

"Gak mungkin lah pacarnya, orang pendek gitu. Palingan adeknya. "

Tanpa sengaja Shandy mendengar obrolan cewek tersebut dan merasa kesal karna ada yang menjelekan pacarnya. Shandy melihat raut wajah Nadya yang berubah menjadi sedih, sepertinya Nadya juga mendengar obrolan tersebut.

"Minta foto yuk sama dia. "

"Ayo, sekalian kenalan. "

"Hai, boleh kenalan gak? "

"Sekalian minta foto ya. "

"Emangnya gua artis dimintain foto segala. " ucap Shandy

"Soalnya lo ganteng sih."

"Eh lo tolong fotoin kita dong. "

"Kalian boleh foto sama gua, tapi dia harus ikut. " ucap Shandy merangkul Nadya

"Buat apa dia ikut? "

"Buat apa? Ya karna dia ini pacar gua." ucap Shandy

"Hah pacar lo. "

"Kenapa? Kok kaget. " ucap Shandy

"Kok lo mau sama nih cewek, lo tuh lebih cocok sama gua kali. "

"Iya emang lo cantik, tapi sayang gua gak tertarik. "
"Yuk Nad kita cari makan. " ajak Shandy menarik tangan Nadya

Nadya masih saja terdiam karna mendengar ucapan dari cewek tersebut. Dirinya menjadi minder untuk berdekatan dengan Shandy.

"Loh Nad kok ngejauh? " tanya Shandy

"Gak apa apa kok. " jawab Nadya

"Lo kenapa sih? " tanya Shandy

"Ya gua lagi mau jauh aja dari lo. "

"Lo kepikiran ucapan cewek tadi. " ucap Shandy

"Lo mana tau rasanya jadi gua Shan, gua sekarang nyadar diri gak seharusnya gua pacaran sama lo. " ucap Nadya

"Kenapa? "

"Ya kita tuh berbeda, lo ganteng, tinggi, perfek banget deh. Sedangkan gua pendek, gendut, chubby. " ucap Nadya

"Tapi gua sukanya sama lo."

"Apa coba yang lo suka dari gua. "

"Nad, penampilan tuh gak penting. Justru bukannya bagus ya kalau badannya mungil, jadi gua bisa gandeng lo terus, dan yang terpenting lo itu sayangnya cuma sama gua kan." ucap Shandy

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang