Sebelas

202 41 1
                                    

Fiki tiba disebuah taman hiburan, dia pun menghampiri seorang perempuan yang berdiri menunggunya dipintu masuk.

"Hai Key. " sapa Fiki

"Hai Fik. "

"Sorry ya lama nunggu. " ucap Fiki

"Gak apa apa kok, makasih ya udah mau ajak gua jalan. " ucap Keysa

"Kita masuk yuk. "

"Ayo. "

Shandy dan Nadya memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil, namun Nadya tak ingin keluar dari mobil Shandy.

"Ayo Nad keluar. "

"Gak mau ah. "

"Loh kok gak mau, tadi katanya penasaran. " ucap Shandy

"Lo gak lihat gua dasteran gini, ya malu dong keluar. " ucap Nadya

"Emangnya lo gak tau kalau daster itu udah jadi tren, udah banyak kali orang pergi keluar pake daster. " ucap Shandy

"Lo mah enak ngomong doang, emangnya lo mau gua suruh keluar pake kolor doang. " ucap Nadya

"Mau aja. "

"Ih malah malu maluin tau. " ucap Nadya

"Gini aja deh, nih pake jaket gua siapa tau cocok dipaduin sama daster yang lo pake. " ucap Shandy melepas jaketnya lalu memberikannya kepada Nadya

"Nah gitu dong, kalau kayak gini gua jadi gak terlalu malu. Udah ayo. " ucap Nadya keluar dari mobil Shandy

"Aneh aneh aja jadi cewek. "

Shandy dan Nadya mencari keberadaan Fiki, akhirnya mereka menemukan keberadaan Fiki yang sedang bersama seorang cewek.

"Lagi sama siapa tuh kak Fiki. " ucap Nadya

"Lagi sama cewek tuh." ucap Shandy

"Gua juga tau jamal kak Fiki lagi sama cewek, maksud gua tuh cewek siapa." ucap Nadya

"Jamal? Siapa jamal itu? Jangan jangan dia selingkuhan lo ya. " ucap Shandy

"Jamal itu lo, gua bikin nama panggilan itu karna cocok aja buat lo." ucap Nadya

"Oh kayak panggilan kesayangan gitu ya. " ucap Shandy

"Nah iya benar banget." ucap Nadya

"Ok mulai hari ini nama panggilan lo Naduy. "

"Kenapa Naduy? "

"Ya lucu aja kayak kamu. "

"Apaan sih Shan, gombal banget. "

Fiki seperti mendengar suara Shandy dan Nadya, dia pun menengok kebelakang. Nadya langsung menarik Shandy untuk bersembunyi saat dirinya melihat Fiki menegok ke arahnya.

"Kenapa Fik? " tanya Keysa

"Tadi gua kayak dengar suara teman gua. " jawab Fiki

"Oh ya, kenalin dong. " ucap Keysa

"Tapi kok gak ada ya. "

"Mungkin lo salah dengar kali ya. "

"Duh jangan jangan telinga gua bermasalah lagi nih. " ucap Fiki

"Lo kangen kali sama teman lo, makannya jadi kepikiran terus. " ucap Keyra

"Ya ampun, kayaknya itu gak mungkin deh. " ucap Fiki

"Lo lucu ya, hhmmm kita lanjut naik wahana apa lagi?" tanya Keyra

"Gimana kalau kita naik bom bom car. " jawab Fiki

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang