Lima Belas

201 38 2
                                    

Zweitson mencari keberadaan Arsya dan menemukannya sedang bersama Fajri, entah mengapa Zweitson terlihat kesal melihat Arsya dekat dengan Fajri.

Zweitson pun berjalan menghampiri Arsya namun seseorang menabraknya hingga membuatnya terjatuh.

"Sorry Son gua gak sengaja. "

"Lihat lihat dong Ris. " ucap Zweitson merintih kesakitan

"Coba sini gua lihat dulu tangan lo, takut ada yang luka. " ucap Riska memegang tangan Zweitson

"Gak usah! Gua bisa sendiri. " ketus Zweitson berjalan meninggalkan Riska

Zweitson berjalan menghampiri Arsya dengan menahan rasa sakit. Arsya yang melihat Zweitson merintih kesakitan merasa sangat khawatir.

"Lo kenapa? Ya ampun sikut lo berdarah. " ucap Arsya

"Lo habis jatuh Son? " tanya Fajri

"Tadi gua kepeleset pas mau jalan kesini. " ucap Zweitson berbohong

"Bisa bisanya lo kepeleset." ucap Arsya

"Namanya juga manusia, apa aja bisa terjadi kan. " ucap Zweitson

"Gua obatin dulu ya lukanya, biar gak infeksi. " ucap Arsya mengobati luka Zweitson dengan obat merah milik Fajri

Zweitson merasa salah tingkah diperlakukan seperti itu oleh Arsya, rasanya sangat aneh baginya karna dia tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

"Nah udah selesai. " ucap Arsya

"Makasih ya. " ucap Zweitson tersenyum kepada Arsya

"Lo barusan senyum, coba dong ulang lagi. Mau gua abadikan. " ucap Arsya

"Apaan sih Sya. "

"Lo sih jarang banget senyum. " ucap Fajri

"Gak usah ikut ikutan deh Ji. " ucap Zweitson

"Lah emang kenyataannya begitu bro." ucap Fajri

"Oh iya Sya, jangan lupa hari ini gua ada jadwal rekaman lagu kan. " ucap Zweitson

"Iya, gua gak lupa kok. " ucap Arsya

"Bagus deh kalau gitu, ya udah kita berangkat sekarang aja. " ucap Zweitson

"Gua ikut ya. " ucap Fajri

"Buat apa juga lo ikut Ji. " ucap Zweitson

"Gak apa apa Son, gua nanti jadi ada temannya. " ucap Arsya

"Nah betul. "

"Ya udah deh lo boleh ikut. "

"Asikkk, ayo Sya. " ajak Fajri

"Tuh kan kebiasaan, gua ditinggal."

****

Fiki mulai sadar bahwa dirinya memang tak bisa memiliki Keysa, dia tidak mau merusak hubungan seseorang.

Sahabat sahabat Fiki merasa sedih melihat Fiki selalu terdiam. Baru kali ini mereka melihat Fiki bersedih.

Keysa yang sedang berjalan bersama Fenly tanpa sengaja lewat didepan Fiki dan teman temannya. Fiki dengan cepat memalingkan wajahnya, begitu pun teman temannya.

"Lo sebenarnya kenapa sih Fik. " batin Keysa menatap Fiki

"Udahlah Fik, jangan sedih terus. " ucap Shandy

"Kita kan belum tau sebenarnya hubungan mereka apa. " ucap Zweitson

"Bukannya udah jelas banget ya kalau mereka berdua pacaran, buktinya mereka berduaan terus. " ucap Fiki

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang