Lima Puluh Satu

193 31 4
                                    

"Nad, doain gua ya biar cepat lulus. "

"Pastinya dong. "

"Nad, seandainya nanti kita tidak berjodoh apa lo mau menerima semuanya. "

"Kenapa lo ngomong kayak gitu. "

"Gua ragu untuk menikahi lo Nad. "

"Kenapa Shan? "

"Nad, lo tau kan gua aja belum punya penghasilan yang memadai. Kalau nanti kita menikah apa bisa gua menafkahi lo, memenuhi segala kebutuhan lo. "

"Gua siap untuk hidup susah kok Shan. "

"Lo emang siap, tapi gua gak. Nad, orang tua lo sudah menjaga dan memenuhi kebutuhan lo dari kecil, masa iya orang tua lo harus lihat putrinya hidup susah. Gua gak mau Nad, setidaknya gua berkecukupan dulu biar bisa bahagiakan lo. "

"Jadi lo gak mau nikah sama gua? "

"Mau lah, tapi nanti ya kalau gua udah punya penghasilan yang cukup. Lo mau sabar kan?"

"Gua akan sabar Shan. "

"Nah gitu dong, itu baru pacarnya Shandy. "

"Apaan sih jijik banget lihatnya. "

Seseorang melihat Shandy dan Nadya dari kejauhan dengan penuh kebencian.

"Hai Shan. "

"Apaan lagi sih nih cewek. "

"Ih lo kok galak banget sih. "

"Shan gak boleh galak galak ah sama cewek. "

"Tapi gua gak suka sama dia Nad. "

"Kenapa gak suka? Renata baik tau. Dia kan udah sering bantu kita. "

"Tetap aja gak suka. "

"Lo ini ya, oh ya gua mau pesan makan, lo mau pesan apa? "

"Kayak biasa aja Nad. "

"Gua samain kayak Shandy ya. "

"Apaan sih ikut ikutan. "

"Udah ah ribut terus, gua pesan dulu ya. "

"Lo tuh mau nya apa sih. "

"Jangan galak galak dong."

"Suka suka gua lah. "

"Apa spesialnya sih cewek kayak Nadya itu, lebih cantik juga gua. "

"Lo gak punya kaca ya, apa perlu gua pinjemin. Lo ngaca, lo gak ada apa apanya dibandingkan Nadya. Nadya tuh cewek yang sangat spesial buat gua. "

"Kayak martabak aja spesial. "

"Setidaknya Nadya itu gak buruk kayak lo sampai bikin gua ilfil. "

"Oh begitu. "

"Mau sekeras apa pun usaha lo sampai kapan pun gua gak akan suka sama lo. "

"Oh ya, lo lupa kita ini dijodohin. "

"Tapi gua gak bakal mau nikah sama lo. "

"Kita lihat aja nanti. "

"Makanan datang... "

"Wah akhirnya. "

"Nih Shan punya lo. "

"Makasih ya sayang. "

"Kayaknya enak banget minuman lo Shan. " ucap Renata merebut minuman Shandy lalu meminumnya

"Apa apaan sih ini kan punya gua. "

TRUE LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang